Namun, dengan kebocoran skala besar, alasan ekonomi jauh lebih umum. Ada banyak sekali nilai yang melekat pada data pribadi yang terverifikasi dan terperinci, dan karakter pasar yang lapar ingin membeli data tersebut. Dan, ini bukan hal baru. Para peretas telah lama menikmati perjalanan lingkaran di sekitar protokol keamanan digital negara yang lemah.
Pada hari yang baik, kebocoran ini ditangkap oleh orang yang baik dan berniat meningkatkan keamanan digital negara. Namun, pada sebagian besar hari, pelanggaran ini akan membawa kita ke dunia gelap pasar bawah tanah, pemerasan, dan kejahatan. Mungkin mengejutkan. Tetapi sebagian besar kebocoran data berasal dari niat baik.
Komunitas peretas etis akan menguji protokol keamanan dan kapasitas berbagai situs web, sebelum memberi tahu pemilik situs web jika ditemukan pelanggaran.
Beberapa "peretas" dipekerjakan secara profesional oleh perusahaan-perusahaan ini untuk menguji integritas situs web mereka sendiri, sementara banyak yang beroperasi secara individual dan altruistik.
Transaksi roti dan mentega yang lebih ramah keluarga akan terjadi di situs populer Raidforum. Orang-orang akan memposting dan memberi tahu pengguna lain data apa ini, menetapkan harga, dan meninggalkan informasi kontak. Kebanyakan orang yang melintasi forum ini hanyalah pebisnis yang licik, dan ingin mendapatkan database pelanggan instan yang besar secara ilegal.
Tentu saja, kejahatan tidak jauh dari persamaan. Hal-hal yang lebih berbahaya terjadi di bawah tanah, terutama di dark web. Ada sejumlah materi eksplisit yang mengejutkan di luar sana, sebagian besar diperoleh dengan meretas email orang. Kadang-kadang dijual dan digunakan untuk pemerasan seksual, kadang di luar sana secara gratis sebagai bentuk balas dendam aksi pornografi.
Lebih buruk lagi, forum-forum ini biasanya berhati-hati untuk mengungkapkan informasi pribadi kepada publik, sehingga membuat mereka menghadapi pembalasan lebih lanjut.
Paling-paling, kebocoran data akan memaparkan seseorang kepada pemberi pinjaman yang tidak bermoral untuk menghasilkan uang dengan mudah. Paling buruk, itu adalah peristiwa monumental yang bisa menjungkirbalikkan kehidupan seseorang.
Bentuk tanggung jawab pemerintah, bersama BSSN, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Mas'ruf meminta warga untuk menghapus aplikasi e-HAC dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.Â
Pertanyaannya, apa yang sudah dilakukan untuk mencegah kebocoran ini terjadi sejak awal? Dan ketika kebocoran itu terjadi, apa yang akan mereka lakukan untuk bertanggung jawab?Â
Indonesia terhambat oleh kurangnya kerangka hukum yang melindungi data pribadi. Padahal, perlindungan data pribadi penting untuk mencegah dampak kebocoran data.Â