Ada sesuatu yang istimewa dari perjalanan para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan 21 asal Kabupaten Cianjur. Bukan sekadar cerita tentang penyelesaian tugas daring melalui platform Massive Open Online Course (MOOC), tetapi kisah tentang ketekunan, kolaborasi, dan semangat belajar tanpa henti di tengah kesibukan dan keterbatasan.

Selama beberapa bulan terakhir, para guru ini mengikuti pembelajaran daring yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat. Melalui layar laptop dan gawai sederhana, mereka belajar tentang nilai-nilai ASN "BerAKHLAK", manajemen kinerja, komunikasi organisasi, pelayanan publik, hingga inovasi pembelajaran.
Mereka belajar tidak hanya untuk memenuhi kewajiban sebagai ASN, tetapi karena keyakinan bahwa guru sejati adalah mereka yang tidak pernah berhenti menuntut ilmu.
Yang menarik, peserta MOOC Angkatan 21 ini didominasi oleh para ibu guru hebat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Dalam kesibukan mereka sebagai pendidik sekaligus ibu rumah tangga, semangat untuk terus berkembang tidak pernah padam. Di sela waktu mengajar dan mengurus keluarga, mereka tetap menyempatkan diri untuk belajar, berdiskusi, dan menyelesaikan tugas bersama.
Dari hasil evaluasi akhir, Endang Rafi Yunardi (NDH 19) dari SD Negeri Sukamanah berhasil meraih nilai tertinggi dengan skor 94 dan predikat Sangat Memuaskan. Namun, bagi Angkatan 21, keberhasilan ini tidak hanya diukur dari angka. Yang lebih berharga adalah rasa kebersamaan yang tumbuh selama proses belajar --- semangat untuk saling menguatkan dan saling membantu agar semua bisa lulus bersama.
"Prosesnya penuh tantangan, tapi kami saling menyemangati. Setiap tugas terasa lebih ringan karena kami belajar bersama," tutur Darman Eka Saputra, Ketua Angkatan 21 yang juga guru di SD Negeri Sukaresmi, Kecamatan Cikalongkulon.
Pernyataannya mencerminkan nilai sejati pendidikan: bahwa keberhasilan akan lebih indah bila dicapai bersama-sama.
Menjelang kegiatan pembelajaran klasikal yang akan dilaksanakan di Hotel Bukit Indah, Cipanas, pada 30 Oktober hingga 2 November 2025, para peserta kini tengah mempersiapkan diri dengan penuh antusias. Salah satu kegiatan yang paling bersemangat adalah latihan penampilan budaya Sunda, yang menjadi bagian dari acara penutupan.
Menariknya, latihan tersebut dilakukan secara gotong royong di dua lokasi berbeda: di rumah Ibu Pipih Supiatin, guru SDN Selagedang, dan di rumah Ibu Magus Ningsih, guru SDN Selahuni. Suasana latihan selalu penuh canda, tawa, dan kehangatan --- menggambarkan semangat persaudaraan di antara para guru.
