Sebagai seorang pendidik, saya percaya bahwa mewujudkan "Nagri Digjaya" dimulai dari membangun karakter "Rahayat Waluya" di ruang kelas. Ketika siswa kita diajarkan untuk bener dalam bersikap, bageur dalam berteman, pinter dalam berpikir, dan singer dalam bertindak, maka benih kejayaan bangsa sedang kita tanam sejak dini.
Pendidikan bukan sekadar soal nilai rapor, tetapi nilai hidup. Di sekolah-sekolah di Cianjur, terutama di pelosok seperti Kampung Talaga, kita melihat bagaimana semangat ngeuyeub lembur (membangun desa) bertumbuh lewat guru-guru yang bekerja dengan hati dan murid-murid yang belajar dengan semangat.
Refleksi dan Tindakan
Peringatan Hari Jadi Cianjur bukan hanya seremoni. Ia adalah refleksi: sudahkah pembangunan menyentuh yang paling lemah? Sudahkah rakyat menikmati akses kesehatan, pendidikan, dan kehidupan yang layak? Sudahkah nilai-nilai luhur diwariskan dari generasi ke generasi?
Tentu tidak cukup hanya bertanya. Kita perlu bertindak. Perlu lebih banyak kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta. Perlu lebih banyak ruang diskusi, ruang aksi, dan ruang keterlibatan anak muda dalam pembangunan daerahnya.
Merayakan dengan Rasa Memiliki
Hari Jadi Cianjur tahun ini harus menjadi pemantik rasa memiliki terhadap tanah kelahiran. Baik kita petani, pedagang, guru, atau ASN---semua punya peran. Cianjur tidak hanya milik birokrasi, tapi milik setiap anak kampung yang ingin melihat negerinya digjaya, bukan hanya di atas kertas, tapi dalam kenyataan.
Cianjur bukan sekadar kabupaten dengan usia panjang, melainkan rumah besar yang harus terus dijaga, dirawat, dan dikembangkan. Dan itu hanya bisa tercapai jika "rahayat"-nya waluya, dan siap bergotong royong membangun "nagri" yang digjaya.
Penutup
Selamat Hari Jadi ke348 untuk Kabupaten Cianjur. Semoga semangat "Rahayat Waluya, Nagri Digjaya" bukan hanya menggema dalam baliho dan sambutan pejabat, tapi menjadi gerak nyata dalam kerja-kerja harian kita. Dari pelosok ke pusat, dari petani ke pendidik, dari mimpi ke aksi.
Hapunten, Hampura, Hatur Nuhun.