Vaksinasi Covid-19 Itu Penting!

Kasus aktif Covid-19 secara global kian meningkat. Berdasarkan worldometers.info, Indonesia berada pada urutan ketujuh belas dengan 2,203,108 kasus terkonfirmasi. Guna meminimalisir peningkatan kasus tersebut, negara-negara di dunia termasuk Indonesia telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan dilaksanakannya vaksinasi. 

Pemberian vaksin diharapkan dapat menekan peningkatan kasus yang terjadi. Pemerintah pun berupaya agar pemberian vaksin dapat dilakukan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini, pemerintah tengah mendistribusikan tiga jenis vaksin ke seluruh penjuru Indonesia, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Perlu diingat bahwa vaksinasi Covid-19 tidak dipungut biaya apa pun. 

Vaksinasi di Indonesia telah dilaksanakan sejak Januari 2021 dengan mendahulukan kelompok tertentu. Pendahuluan vaksinasi pada kelompok-kelompok ini disebabkan oleh tingginya risiko tertular virus ketika sedang bekerja. "Dari diskusi yang kami laksanakan dengan berbagai pihak termasuk pihak WHO, para ahli, dan beberapa negara lain, yang menjadi prioritas pertama kali adalah tenaga kesehatan dan public services," ujar Achmad Yurianto selaku Dirjen P2P Kemkes RI, dikutip dari KOMPASTV. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengumumkan hasil survei yang dijalankan oleh University of Maryland bersama dengan kemitraan Facebook. Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 80,8% masyarakat Indonesia bersedia divaksin. Ini berarti masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum bersedia untuk melakukan vaksinasi. Padahal dengan vaksin, tubuh akan memperoleh berbagai manfaat. Lantas apa yang membuat program vaksinasi Covid-19 ini begitu penting? 

Secara umum, vaksin bekerja dengan memanfaatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh adalah patogen penyebab penyakit yang telah dilemahkan sehingga tidak akan berbahaya bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh manusia akan mengenali dan mengatasi patogen tersebut. Patogen akan memicu sistem kekebalan tubuh manusia untuk membentuk antibodi. Patogen pemicu pembentukan antibodi disebut antigen. Antibodi adalah suatu protein dalam sistem kekebalan tubuh manusia yang bekerja dengan cara menempel pada permukaan antigen. Tindakan penempelan antibodi pada antigen bertujuan untuk memberikan sinyal pada sel fagosit untuk menyerang antigen atau zat asing tersebut. Selain itu, hadirnya antigen juga menimbulkan pengaktifan sel T memori. Ketika terjadi pengulangan infeksi, sel T memori akan kembali memberikan respons kekebalan yang lebih kuat. 

Dengan melakukan vaksinasi, tubuh akan terlindung dari virus penyebab penyakit Covid-19. Selain itu tubuh akan memperoleh suatu pertahanan yang akan melawan virus apabila terjadi pengulangan infeksi. Dengan melakukan vaksinasi, tubuh akan terhindar dari penyakit. 

Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua orang dapat melakukan vaksinasi. Beberapa orang dengan risiko medis tinggi seperti ibu hamil dianjurkan untuk menunda vaksinasi. Beberapa vaksin Covid-19 pun tidak dianjurkan untuk dilakukan pada anak berumur di bawah delapan belas tahun. Menteri Kesehatan, Budi, mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan masih meneliti tingkat keparahan varian baru virus penyebab penyakit Covid-19 pada kelompok usia muda. 

Dengan mengikuti program vaksinasi Covid-19, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, dengan melaksanakan vaksinasi, kita pun berkontribusi membantu pemerintah dalam mengurangi peningkatan kasus Covid-19. Program vaksinasi ini pada dasarnya bertujuan untuk memutus penyebaran virus. Penurunan kasus Covid-19 pun akan melindungi generasi selanjutnya. 

Program vaksinasi ini memang dapat mengurangi risiko terjangkit virus. Namun, bukan berarti protokol kesehatan sudah tidak perlu dilakukan. Kita tetap harus memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan sebaik mungkin. Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh agar tetap dalam kondisi yang baik. Jadi, jangan lupa vaksin ya!