Mohon tunggu...
Khusniyah Fauziyyah
Khusniyah Fauziyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Uniknya Batik Temanggung

24 Januari 2021   12:50 Diperbarui: 24 Januari 2021   13:10 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suasana pedesaan yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota dan dihadapkan oleh panorama pegunungan yang indah nan elok dipandang mata membuat rasa nyaman yang berlipat lipat sehingga enggan untuk meninggalkannya. Ya, tlodas namanya sebuah desa kecil dengan enam puluh lima kepala keluarga dan terletak di tengah tengah ladang ini terletak di ujung kota Temangung, Jawa Tengah. Sering kali teman saya bertanya " kalau saya main ke Temanggung,mau diajak wisata kemana dan mau dilihatin apa aja?" terkadang saya berfikir lama dan selalu menjawab "Posong" jawaban andalanku,namun kini wisata wisata alam temanggung sudah mulai diketahui banyak orang sehingga seperti sudah menjadi hal yang tidak terlalu special lagi. Namun pada liburan semester kemarin baru ku temui ternyata ada hal baru yang sebenarnya potensial baik untuk perkembangan di sector ekonomi maupun maupun pariwisata, dan itu adalah batik Temanggung. Sebenarnya batik Temanggung sudah bukan hal baru lagi namun,perkembangannya yang diperhatikan membuat sedikit saja orang yang mengetahui adanya batik Temanggung ini. 

Salah satu pengrajinnya terdapat di dusun Tlodas,Botoputih,Tembarak,Temanggung. Sejak kurang lebih tiga tahun lalu ibu ibu di dusun Tlodas sudah dilatih untuk membuat kerajinan berupa batik canting atau batik lukis "awal nya kerajinan membuat batik hanya untuk mengisi waktu luang ibu ibu di dusun ini,sehingga dari pihak perangkat desa berinisiatif untuk mendatangkan pelatihnya,ehh ternyata sebagian ibu di sini malah berkreasi dengan batik itu bahkan ada yang sampai laku ratusan ribu" ujar Rohmiyati (27 thn) yang merupakan salah satu pengrajin batik. 

Batik batik yang dibuat pun beragam,seperti tiga motif yang menjadi cirri khas Temanggung yaitu: Motif tembakau atau mbako, Temanggung memiliki cirri khas yaitu sebagai kota tembakau bahkan di Alun Alun Temanggung pun terlihat dengan jelas icon kota nya yaitu "Kota Tembakau",hal ini bukan tanpa alasan melainkan dahulu Temanggung menjadi kota yang terkenal akan tembakaunya,perekonomian di Temanggung menjadi semakin meningkat kala musim tembakau tiba,berbagai tempat ramai bahkkan tidak jarang orang Temanggung menjadi kaya mendadak saat musim "ngrajang" istilah mengolah tembakau. 

Namun saat ini seiring dengan dikampanyekannya gaya hidup sehat dan bahaya merokok eksistensi tembakau pun menurun,bila musim tembakau datang pun tidak seramai dahulu. Nah, dari situlah untuk tetap mengenang masa masa itu maka diinisiatifkanlah batik Temanggung dengan motif daun tembakau Batik motif kopi, selain terkenal dengan tembakaunya Temanggung juga dikenal dengan biji kopi nya yang saat ini juga sudah menjadi barang untuk di ekspor ke luar negri. 

Batik mliwis,motif batik ini tidak terlalu dikenal oleh banyak orang namun motif batik ini telah ada sebelum batik tembakau dan kopi, motif batik ini pertama kali dikenalkan oleh ibu Sri Rahayu,seorang pengrajin batik di kota Temanggung. Selain batik batik diatas kini juga telah dikembangkan batik batik lainnya yang beragam motifnya. Bahkan karena adanya pandemic ini memunculkan ide baru bagi pengrajin batik yaitu dengan membuat batik corona,batik ini digambar dengan motif hiasan menyerupai virus corona yang ternyata dinilai unik dan kreatif. 

Kwalitas batik yang dihasilkan pun tidak kalah dengan batik yang ada dipameran dengan harga jual tinggi namun menurut ku ada beberapa factor yang menyebabkan batik batik local ini kurang diketahui oleh banyak orang salah satunya adalah kurang mengertinya ibu ibu pengrajin batik dipedesaan mengenai  strategi pemasaran dan iklan. Terlebih di era seperti saat ini yang serba digital bahkan belanja pun dengan internet maka edukasi mengenai internet dan strategi pemasarannya pun penting untuk disosialisasikan dari pemerintah kepada ibu ibu desa tidak lain hal ini adalah untuk memajukan pengetahuan dan mengenalkan batik local kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat mengenaklan budaya local dan menggali potensi terpendam serta meningkatkan kwalitas kota Temanggung di berbagai sector.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun