Mohon tunggu...
Khusnia Umi Amiroh
Khusnia Umi Amiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Reguler 76 UIN Walisongo Semarang: Kegiatan Menjemur Padi di Desa Sojomerto, Magelang Jawa Tengah

23 April 2021   09:25 Diperbarui: 23 April 2021   09:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan menjemur padi sedang marak dilakukan oleh warga Desa Sojomerto mengingat banyaknya hasil panen padi yang dihasilkan musim ini. sekitar sepuluh karung padi dijemur oleh bapak Adi Sanyuoto salah satu keluarga di Desa Sojomerto. Beliau meminta bantuan salah satu peserta KKN untuk menjemur padi di sekitar halaman rumah yang terkena sinar matahari paling banyak dalam sehari (15/04/21).


KKN Reguler 76 UIN Walisongo Semarang adalah salah satu kegiatan KKN yang berbasis semi Online dan Offline. Salah satu bentuk kegiatan Offline yang bisa dilakukan peserta KKN Reguler 76 UIN Walisongo adalah ikut terjun di masyarakat sekitar. Salah satunya di usaha penanaman padi milik bapak Adi Sanyoto, Khusnia Umi Amiroh, sebagai salah satu peserta KKN Reguler 76 UIN Walisongo Semarang siap berdedikasi di masyarakat membanu kegiatan penjemuran padi yang ada di kediaman Bapak Adi Sanyoto sebagai bentuk pengabdian di masyarakat di tengah maraknya pandemi Covid-19.


Sepuluh karung padi di jemur di halaman mulai pukul delapan pagi hingga sore hari selama dua sampai tiga kali. Dalam kesempatan ini, Khusnia ikut berpartisipasi dalam penjemuran yang kedua, yang dirasa ini adalah kegiatan menjemur terakhir sebelum disimpan dan menunggu eaktu yang tepat untuk mengupas kulit ari ketika siap untuk dipasarkan.


Bapak Adi berpendapat jika kegiatan KKN Reguler 76 UIN Walisongo Semarang ini juga bagus untuk dilaksanakan dalam skala lingkungan yang ada di sekitar mahasiswa mengingat keadaan yang masih darurat akibat pandemi Covid-19.
“Kegiatan seperti ini bagus untuk menambah wawasan mahasiswa tentang pengolahan padi sebelum diubah menjadi beras dan bisa menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa KKN 76 UIN Walisongo Semarang, di tengah pandemi pun mahasiswa masih tetap bisa mengabdi ke masyarat sekitar.” tegasnya.


Beruntungnya tidak ada hujan di hari penjemuran padi, pada pukul empat sore, kegiatan menjemur telah selesai dan persiapan memasukkan kembali beras ke dalam karung untuk disimpan kembali. “Alhamdulillah hari ini tidak ada hujan sama sekali meskipun tadi sekitar jam dua siang sempat mendung sebentar.” tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun