Mohon tunggu...
Khusbatul lilla
Khusbatul lilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat walaupun setiap hari banyak hal yang membuat semangatmu patah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bunda, Inilah Perkembangan Otak pada 1000 Hari Pertama Kehidupanku

11 April 2021   21:29 Diperbarui: 11 April 2021   21:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fcms.sehatq.com%2Fpublic%2Fimg%2Farticle_thumb%2Fapa-saja-vitamin-untuk-otak-yang-perlu-dipenuhi-thumb-1576047659.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Fartikel%2Ftahap-perkembangan-otak-si-kecil-hingga-ia-dewasa&tbnid=fFOSiphdZxsQnM&vet=1&docid=OE5QP-vUZannDM&w=411&h=274&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim


Dalam artikel saya sebelumnya saya sudah membahas tentang perkembangan otak bayi saat masih didalam kandungan, nah kali ini saya akan menjelaskan tentang perkembangan otak si kecil saat baru lahir, langsung disimak ya teman-teman.


Perkembangan otak si kecil saat ia baru lahir.


Saat bayi baru saja datang ke dunia, otaknya memiliki ukuran sekitar 60% dari ukuran ketika otak sudah dewasa. Ukuran otak si kecil baru akan membesar tiga kali lipat dari ukuran sebelumnya pada saat tiga bulan pertama kelahirannya. Seorang ahli saraf yaitu David Perlmutter, M. D. Ia menyatakan bahwa rata-rata pertumbuhan sel otak yang masih berada dalam kandungan sekitar 250.000 sel otak yang baru per menitnya. Dan saat bayi baru saja dilahirkan, ada sekitar 100 miliar neuron yang terbentuk sehingga ukuran otak bayi mencapai 60%. 

Saat baru lahir, mielin atau biasa disebut dengan zat lemak yang mempunyai fungsi sebagai pelindung akson pada otak serta membantu impuls bergerak agar lebih cepat, dan diproduksi otak yang letaknya berada di dekat sum-sum tulang belakang. Bagian otak tersebutlah yang memiliki tugas sebagai pengatur fungsi dasar seperti bernapas, makan serta sebagai pengendali jantung.

Saat memasuki usia 9 bulan, rata-rata berat otak bayi yang baru lahir sekitar 400 gram, dan kemudian saat usianya memasuki 2-3 tahun berat otak menjadi 1100 gram( saat bayi baru lahir sampai dengan usianya 3 tahun, pertambahan berat otak mencapai 700 gram), dan saat dewasa berat otak mencapai 1400 gram( sedangkan dari usia 3 tahun sampai dewasa penambahan berat otak hanya sedikit).

Saat bayi baru lahir, otaknya masih polos atau bisa disebut masih terdapat sedikit sel-sel saraf pada otak. Semakin lama, otak akan terlihat seperti serabut sampai usianya memasuki 2 tahun. Didalam perkembangannya, sel neuron atau saraf otak akan saling tersambung satu sama yang lain.

Bagian otak anak sangatlah seru untuk diperhatikan, dan perlu kamu ketahui bahwa bagian-bagina utama pada otak bayi yang baru lahir sudah lengkap terbentuk lho. Otak bayi akan mengalami proses pematangan yang perlu ditunjang dengan zat gizi yang tepat. Hal-hal berikut ini yang wajib kamu ketahui yaitu apa saja yang terjadi pada otak bayi yang baru lahir serta perkembangannya:

1. Otak bayi sangatlah aktif, bahkan melebihi otak orang dewasa.
Bayi terlahir dengan neuron yang sangat banyak, jumlahnya saja mencapai 100 triliun. Selama setahun pertama dalam kehidupannya, neuron-neuron tersebut akan terhubung satu sama lain, sehingga menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Dari situ terciptalah triliunan sinapsis.
Saat usia anak mencapai 12 bulan, besar otaknya mencapai dua kali lipat dari ukuran sebelumnya. Dalam waktu itulah, menciptakan koneksi saraf yang mulai terbentuk, orang tua juga haru mengajarkan ilmu-ilmu pada si kecil, akan tetapi, disaat yang bersamaan otak harus beristirahat dalam waktu tidur dan bermain. Namun, hanya mengamati dunia sekitar juga sudah cukup untuk merangsang otak si kecil.

2.60% energi dihabiskan untuk perkembangan otak.
60% energi metabolik bayi dihabiskan untuk perkembangan otak, itulah mengapa bayi membutuhkan waktu sekitar 12 jam sehari untuk tidur serta istirahat.

3.Pelukan dapat membuat otak bayi lebih besar.

Seorang peneliti dari Washington University tepatnya di St. Louis pernah mengamati tentang pertumbuhan pada bagian otak yang memiliki tanggung jawab untuk memori serta modulasi stres yang disebut dengan hippocampus. Dari penelitian tersebut, terungkap fakta bahwa otak bayi akan dapat berkembang dengan baik jika ia menerina lebih banyak pelukan yang tulus dari ibunya.

4.Otak bayi mengandalkan aroma.

Pastinya kita semua sudah tau bahwa saat bayi baru lahir melum mengerti bahasa, bahkan penglihatannya juga belum terlalu tajam dan hanya bisa fokus pada onjek yanh jaraknya 39 cm saja, seperti wajah ibu ketika sedang menggendong si kecil. Pad asaat itu, si kecil hanya mengandalkan penciumannya saja.

5.Ingatan bayi jauh lebih baik dari perkiraan.
Hippocampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk ingatan, sudah 40% berkembang saat bayi baru saja lahir. Pada saat usia 18 bulan hippocampus baru berkembang secara penuh. Itulah mengapa bayi yang batu lahir sudah mengenali suara ibunya serta suara-suara yang lainnya, yang sering dia dengar saat ia masih didalam rahim.
Saat usia si kecil memasuki 4 bulan, ia akan mudah mengenali wajah ibunya lebih cepat daripada wajah orang lain.

6.Otak bayi memperhatikan segala sesuatu.
Otak bayi yang baru lahir memiliki jaringan yang membuat sulit menyaring rangsangan. Orang dewasa mempunyai kemampuan untuk mengeliminasi suara-suara yang tidak penting, namun bayi tidak memiliki kemampuan tersebut. Itulah mengapa bayi snagat mudah terbangun saat tidur.

Semiga bermanfaat teman-teman, terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun