Mohon tunggu...
Khurinaya
Khurinaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi 24107030145

ENTP Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Perlu Memahami Diri Sendiri

14 Juni 2025   00:57 Diperbarui: 14 Juni 2025   01:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setidaknya, terdapat dua misteri besar dalam kehidupan ini. Pertama, misteri alam semesta yang luas, dan yang kedua, misteri manusia yang merupakan bagian kecil dari alam semesta. Di awal pemikiran manusia, para pemikir lebih banyak menyoroti misteri alam semesta, namun seiring waktu, mereka menyadari bahwa keberadaan manusia itu sendiri juga merupakan misteri yang tak kalah besar dan menarik. Saat seseorang lahir, ia tidak langsung memahami segala hal. Bahkan tentang dirinya sendiri (perasaan, keinginan, dan keberadaan), ia tidak menyadari. Oleh karena itu, setiap individu dituntut untuk mengungkapkan tabir atau selubung dari dirinya sendiri agar bisa memahami dan mengetahui hakikat dirinya. 

Mampu Menentukan Jalan Hidup

Jalan hidup setiap individu selalu berbeda satu sama lain. Beberapa orang mungkin tidak terlalu memikirkan tentang arah kehidupan mereka. Namun, bagi sebagian yang lainnya, perjalanan hidup tersebut sangatlah berarti. Jalan hidup mencakup aspek yang sangat luas. Ini bukan hanya tentang pekerjaan atau profesi yang kita jalani, tetapi juga mengenai sikap, nilai, dan keyakinan yang kita pegang dan percayai. Kita harus dengan serius memilih jalur hidup kita. Tidak perlu takut untuk berbeda dari orang lain, karena setiap individu memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri Orang-orang yang berhasil dan namanya dikenal luas di dunia adalah mereka yang secara sadar merencanakan dan menentukan jalan hidup mereka. Mereka melakukan refleksi mendalam, benar-benar memahami diri mereka sendiri hingga akhirnya menemukan jati diri mereka.

Tidak Ambil Pusing dengan Perkataan Orang Lain

Orang yang sudah yakin dan percaya dengan pilihan hidupnya akan konsentrasi pada rencana pribadi dan tidak akan memperhatikan perkataan buruk orang lain mengenai dirinya, karena bagi mereka itu hanya akan menguras energi positif. Ucapan negatif atau kritik yang meruntuhkan akan dianggapnya tidak berarti. Betapa melelahkannya kita jika mudah terpengaruh oleh ucapan orang lain tentang diri kita. Sebagai contoh kamu danteman temanmu mengerjakan tugas bersama lalu hasil tugasmu diberi komentar buruk oleh temanmu, kamu terus memperbaikinya sampai waktu pengumpulan tiba kamu belum menyelesaikannya. Padahal teman-temanmu sudah menuntaskan tugas mereka tepat kamu. Hal inilah yang akan menyulitkan dirimu sendiri.

Menentukan Solusi Hidup 

Tidak ada orang yang bebas dari masalah. Yang penting adalah bagaimana kita melihat, menjalani dan menghadapi hidup tersebut. Masalah yang dialami seseorang bisa membawa kebaikan jika ia mampu mengambil hikmah dari situasi tersebut. Sebaliknya, jika tidak menghadapinya dengan benar, masalah bisa menjadi awal dari kehancuran seseorang. Apa yang perlu kita lakukan adalah mencari cara untuk menemukan solusi tersebut. Tentu saja, kita perlu menemukan solusi yang tepat dan membawa keberhasilan, bukan yang justru menciptakan lebih banyak masalah di kemudian hari. Salah satu cara untuk menemukan solusi yang tepat adalah dengan selalu bertanya kepada hati nurani kita. Kita tidak bisa benar-benar mendengarkan suara hati kita tanpa usaha untuk memahami diri kita yang sebenarnya. Orang-orang yang melupakan diri dan mengabaikan kebutuhan mereka sering kali merasa stres dan menghadapi masalah yang tampaknya tidak ada solusinya, padahal sebenarnya jawabannya ada dalam diri mereka sendiri.

Menemukan Kemampuan Diri

Penemuan tentang kemampuan diri sejatinya adalah awal yang menjanjikan, karena dari sini kita dapat lebih yakin dalam merencanakan dan mengambil tindakan selanjutnya. Kita seharusnya berterima kasih untuk hal tersebut, karena banyak individu yang sampai usia lanjutnya, tidak pernah mengetahui apa potensi terbesar yang dimiliki dalam hidup. Ini membuat mereka menjalani kehidupan dengan biasa saja, tanpa berjuang untuk memberikan arti dan pencapaian yang besar terhadap potensi yang ada. Nah, dengan memahami kemampuan diri sendiri, kita akan lebih gampang untuk meningkatkan diri. Setiap usaha yang kita kerjakan bisa lebih terarah, sesuai, dan tidak menjadi sia-sia. Seseorang yang tidak menyadari potensi yang dimilikinya cenderung akan melakukan hal yang tidak berguna, seperti seekor monyet yang bersikeras belajar menyelam, padahal kemampuan terbaiknya adalah memanjat pohon.

Jalan hidup setiap individu selalu berbeda satu sama lain. Beberapa orang mungkin tidak terlalu memikirkan tentang arah kehidupan mereka. Namun, bagi sebagian yang lainnya, perjalanan hidup tersebut sangatlah berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun