Mohon tunggu...
Khurinaya
Khurinaya Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi 24107030145

ENTP Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semakin Dewasa Semakin Sepi, Alasan dan Cara Menghadapi

8 Juni 2025   15:46 Diperbarui: 8 Juni 2025   15:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Mel Robbins, Sumber : melrobbins.com )

Di umur yang semakin dewasa kita berfikir bahwa kita tidak bisa lagi mempunyai teman dekat teman dekat banyak dari kita berfikir bahwa teman dekat itu bisa dibangun sejak kecil ditambah banyak juga orang yang  mempunyai teman dekat di masa masa sekolah. Karena tidak punya momen itu kita jadi merasa tidak akan bisa mempunyai teman dekat. Padahal Mel Robbins berbicara bahwa seharusnya kita berfikir tentang ada akan yang terjadi kedepannya. Banyak juga orang yang baru mempunyai teman dekat ketika sudah berkeluarga, saat umur 50 an ketika sedang pergi traveling dan berbagi cerita hidup, di tahun ketiga bekerja. Bisa jadi pertemanan terbaik ada di depan mata. Yang harus dilakukan sekarang adalah tetap menjaga sikap, terbuka, proaktif, dan sabar karena semua butuh waktu. 

Yang bisa kita pahami adalah pahami adanya The Great Scattering, fokus ketiga pilar utama yaitu ( proximity, timing, energy ), ingatlah prinsip karet jangan sampai putus, praktikan Let Them Theory, investasikan waktu untuk membangung hubungan yang lebih dalam, bisa jadi pertemanan terbaikmu masih di depan mata. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun