Lebaran tahun ini kami sekeluarga tidak mudik seperti tahun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang dipertimbangkan salah satunya di kampung halaman kakek nenek dan saudaranya telah berpulang ke rahmatullah. Keluarga ku hampir semuanya merantau jadi sebagian besar keluargku tidak pergi ke kampung halaman, karena satu dan lain hal. Tali silahturahmi kami keluarga akan tetap ada kami sementara ini berkomunikasi melalui media sosial. Sehari lagi lebaran tiba, tapi keluargaku belum juga menyiapkan apapun, mulai dari membersihkan rumah sampai menyiapkan makanan lebaran. Semuanya dimulai ketika memasuki h-7 lebaran orderan mama di online shop mendadak ramai pembeli. Aku dan mama sibuk menyiapkan dan memenuhi keinginan pembeli menjelang lebaran. Minggu pertama liburan aku gunakan untuk membantu mama menyiapkan pesanan dan mengkontrol keluar masuknya barang. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.
Tepat satu hari sebelum lebaran kami baru mulai menyiapkan keperluan untuk lebaran nanti. Kegiatan dimulai pukul 06.00 (enam) pagi ayah dan mama berangkat ke pasar membeli bahan masakan. Aku dan adik pertama ku Rauf membersihkan halaman depan dan belakang rumah. Setelah selesai membersihkan halaman rumah kami membersihkan sampah dan mengumpulkannya untuk dipisah antara botol plastik dan sampah lainnya. Botol plastik aku masukkan ke dalam karung. Lalu sampah lainnya aku buang bersama adek ke TPA terdekat. Selesai membuang sampah aku membagi tugas dengan adikku. Adikku Rauf membersihkan semua kamar di dalam rumah sementara aku membersihkan ruang keluarga dan ruang tamu rumah. Setelah selesai kami istirahat sebentar sembari sarapan. Orang tuaku belum kunjung pulang, sambil menunggu aku membersihkan kamar mandi rumah dan rauf menjemur pakaian. Jam 10 pagi orang tuaku tiba di rumah. Ayah dan mama memisah bahan makanan yang akan dimasak di hari itu. Kami sekeluarga akan memasak rendang dan sambel godog sebagai hidangan lebaran. Di hari yang sama kami juga akan membuat nastar.
" Bapak sejak kapan orang-orang mulai ramai membeli kebutuhan hari raya di toko bapak? " tanyaku
Pak Jayadi menjawab " Sejak h-7 lebaran orang-orang mulai ramai mbak
 "Aku menjawab " Biasanya orang paling banyak membeli apa pak? "
" Paling banyak sendok sama karpet sudah pada habis di gudang " Jawab pak Jayadi
Meskipun ramai pembeli tetap tertib mengantri. Setelah membeli peralatan aku bergegas untuk pulang ke rumah. Kegiatan diawali dengan menata bahan-bahan kue. Lalu dilanjutkan dengan mencampurkan bahan ke dalam baskom untuk di mixer. Dalam membuat kue kering terutama kue nastar yang paling memakan banyak waktu adalah ketika memasukkan selai dan membentuk kue satu persatu. Karena ada masalah lainnya yang juga sedang dikerjakan. Kami baru selesai membuat nastar pukul 7 (tujuh) malam.
Setelah sholat isya ayah dan mama menemani adik-adikku mengikuti takbir keliling. Aku dan Rauf membersihkan bekas memasak kue kering dan memotong daging juga bahan-bahan lainnya. Dilanjutkan dengan menumis bumbu rendang dan sambel godog. Ayah mama dan adik-adikku pulang ke rumah pukul 9 malam. Lalu kami melanjutkan kegiatan memasak kami kembali pukul 11 (sebelas) malam semua makanan kami telah selesai dimasak. Kami sekeluarga langsung beristirahat agar tidak kesiangan keesokan harinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI