Mohon tunggu...
Money

Teori Modal Dalam Islam

27 Februari 2018   01:47 Diperbarui: 27 Februari 2018   02:16 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PENGERTIAN MODAL

Modal dalam bahasa inggris ialah capital yang mengandung arti barang yang dihasilkan oleh buatan manusia maupun alam,yang diperlukan bukan untuk memenuhi secara langsung keinginan manusia atau bahan konsumsi tetapi untuk membantu memproduksi barang lain yang dimana nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara langsung (produksi) dan serta menghasilkan keuntungan dari barang tersebut .

Modal adalah sejumlah uang atau barang yang digunakan untuk kegiatan suatu perusahaan yang terdiri atas modal tetap seperti gudang pabrik, mesin-mesin; dan modal kerja seperti piutang, persediaan barang, barang setengah jadi, ataupun barang jadi yang dimana hal tersebut membantu dalam kelancaran kegiatan perusahaan.

Menurut kamus besar bahasa indonesia, modal ialah uang yang dipakai sebagai pokok (induk)untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang,barang dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya.

URGENSI MODAL DALAM ISLAM

Afzalul Rahman mengatakan rasulullah Saw sangat menekankan pentingnya modal dalam sebuah hadits ini :

"tidak akan ada kecemburuan dalam dua hal; orang yang diberi oleh Allah Swt (modal) dan kekuasaan untuk memebelanjakannya dalam menegakkan kebenaran dan orang yang dijamin oleh Allah Swt dengan ilmu pengetahuan yang banyak  untuk menilai dan mengajarkannya pada orang lain".(HR. Bukhari )

Pertumbuhan modal dianggap sangat penting dan setiap orang muslim diharapkan untuk menginvestasikan harta kekayaannya ke dalam bisnis. Seperti hadits berikut yang menjelaskan :

"Tuhan tidak memeberkahi  harga tanah-tanah dan rumah yang tidak diinvestasikan lagi ada sebuah tanah ". (HR. Ibnu Majah dan kitab Al-kharaj li yahya)

Adapun hadits lain yang menekankan pentingnya suatu modal, mengungkapkan :

"barangsiapa yang menjual sebuah rumah atau tanah yang mendatangkan keuntungan lalu tidak menginvestasikan kembali uang itu kedalam suatu yang sejejnis itu (modal),ia tidak akan diberkahi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun