Mohon tunggu...
Khudz Maisaroh
Khudz Maisaroh Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro Semarang

Departemen Biologi - Fakultas Sains dan Matematika KKN Tim II UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Jamu kepada Warga sebagai Immune Booster Penangkal Virus Covid

5 Agustus 2021   22:34 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:37 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lamongan (27-07-2021) Kegiatan KKN Tim II UNDIP dilaksanakan secara mandiri di kediaman masing-masing mahasiswa. Tema KKN ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs). 

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Jamu tradisional merupakan salah satu obat herbal yang sudah dikenal sejak ratusan tahun dan terbukti memiliki banyak khasiat, salah satu khasiat yang paling utama yaitu dapat meningkatkan imun dan menghangatkan tubuh. Sistem imun yang kuat sangat dibutuhkan dimasa pandemi ini, mengingat fakta bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi.

Masyarakat umumnya menganggap jamu sebagai minuman yang pahit dan tidak enak jika dibandingkan dengan minuman lainnya. 

Namun, mahasiswa KKN UNDIP menciptakan dan meramu jamu tradisional dengan rasa yang enak, manis dan berkhasiat dengan menggunakan bahan-bahan alam yang mudah dibuat dan didapat oleh masyarakat. 

Bahan yang  digunakan meliputi serai, jahe merah, bawang putih tunggal, garam, gula aren, kunyit, jeruk nipis, madu dan minyak pappermint. Cara membuatnya juga cukup mudah, yaitu dengan merebus semua bahan kecuali madu, garam, jeruk nipis dan minyak pappermint yang baru akan dicampurkan ketika jamu sudah dalam kondisi dingin.

dokpri
dokpri

Kegiatan KKN Pulang Kampung ini sangat didukung oleh warga setempat, setelah mencoba jamu yang kami bagikan banyak warga yang bertanya komposisi dan cara membuat. Beberapa warga setempat mengatakan bahwa setelah meminum "Bugar Jamu" badan menjadi bugar, enteng dan hangat. Harapannya dengan adanya program KKN ini antusiasme warga terhadap jamu meningkat dan dapat mengurangi penggunaan obat-obatan kimia ang bersifat paliatif.

Penulis : Khudz Maisaroh, Fakultas Sains dan Matematika, Prodi Biologi

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun