Mohon tunggu...
Khoriana Khusnul Khotimah
Khoriana Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (24107030105)

masih belajar.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dari Bangkrut Jadi Berjuang: Semangat Ibu Penjual Minuman di Tengah Terik Yogyakarta

30 Mei 2025   18:15 Diperbarui: 30 Mei 2025   16:41 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah perjuangan ibu itu mengingatkan kita akan besar dan beratnya pengorbanan orang tua. Mereka bekerja keras tanpa pamrih demi kebahagiaan dan kesuksesan anak-anaknya. Oleh karena itu, kita harus menghargai dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan.

5. Jangan Malas, Karena Malas adalah Ciri Orang Gagal

Motivasi sederhana tapi sangat kuat dari ibu itu adalah untuk tidak malas. Malas hanya akan membawa kita pada kegagalan. Sebaliknya, kerja keras dan semangat pantang menyerah adalah kunci sukses.

Pengalaman mewawancarai ibu penjual minuman di depan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta bukan hanya sekadar bertemu dengan seorang pedagang kecil, tetapi juga bertemu dengan sosok pejuang yang penuh semangat dan keteguhan hidup. Dari beliau, kita belajar bahwa dalam hidup ini, semangat, keteguhan, pendidikan, dan penghargaan terhadap pengorbanan orang tua adalah hal-hal yang sangat penting.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Semoga kisah ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang, tidak mudah menyerah, dan selalu menghargai setiap kesempatan yang diberikan. Karena sesungguhnya, dari hal-hal sederhana seperti bertemu dan berbincang dengan seseorang, kita bisa mendapatkan pelajaran hidup yang luar biasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun