Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Vs Gubernur DKI, Selanjutnya di Pilpres 2024?

24 Februari 2020   05:47 Diperbarui: 24 Februari 2020   06:12 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kompas.com

Indobarometer baru saja merilis survei soal kandidat di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto berada di posisi teratas kandidat yang tingkat keterpilihannya terbanyak. Anies Baswedan berada di posisi dua dengan elektabilitas terbanyak.

Lalu, apakah keduanya berpotensi bertarung di Pilpres 2024? Tentu saja kemungkinan itu ada. Prabowo tentu memiliki kemungkinan besar untuk nyapres di 2024. Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang membuatnya tak memiliki masalah soal dukungan partai. Kedua, Prabowo juga kini adalah Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Jokowi.

Dengan berada di pemerintahan saat ini, maka popularitas Prabowo bakal terjaga. Setidaknya, dia masih akan jadi buruan pencari informasi. Apalagi jika Prabowo tak kena reshuffle, maka popularitas Prabowo akan tetap terjaga. Jika melihat relasi Prabowo dengan Jokowi selama ini, maka keduanya bisa bekerja sama dan membuat Prabowo kecil kemungkinan kena reshuffle.

Jika maju nyapres di 2024, Prabowo bisa juga mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan. Perlu diingat bahwa secara historis, PDI Perjuangan dan Gerindra pernah mesra, yakni di kontestasi Pilpres 2009 dan Pilgub DKI 2012. Dengan begitu, potensi Prabowo maju Pilres 2024 sangat besar. Tinggal kesediaan Prabowo saja, apakah dia mau maju nyapres atau tidak.

Kemudian soal Anies Baswedan. Di level elektabilitas, Anies berada di posisi dua di bawah Prabowo. Namun, Anies harus membuktikan kinerjanya lagi dan mampu mengcounter segala kabar yang menyerang pemerintahannya saat ini. Diketahui, Anies benar-benar diserang dengan banyak informasi dari banjir, Formula E, TIM, dan masih banyak lagi.

Jika Anies tak sigap melawan segala kontra itu, maka elektabilitas Anies akan terjun bebas. Jika hal itu terjadi, jangankan Pilpres 2024, menang di Pilgub DKI Jakarta pada 2022, Anies pun bakal kerepotan. Maka, sekali lagi, Anies harus terus menaikkan elektabilitasnya.

Jika elektabilitas Anies naik, maka jika dia nyagub, dia bisa kembali terpilih di Pilgub DKI 2022. Jika menang di Pilgub 2022, elektabilitas Anies bakal makin meroket. Jika Anies ingin nyapres, partai seperti NasDem, PAN, dan PKS sepertinya bakal merapat ke Anies.

Lalu, bagaimana jika elektabilitas Anies terus merosot? Maka dia akan sulit bertarung di Pilgub DKI. Maka, orang yang berpeluang bertarung melawan Prabowo di Pilpres 2024 adalah gubernur DKI Jakarta terpilih di Pilgub 2024. Apalagi, jika gubernur terpilih itu melakukan gebrakan luar biasa yang bisa menaikkan eleltabilitas seperti yang dilakukan Jokowi usai terpilih di Pilgub DKI tahun 2012.

Lalu, siapa sosok yang mungkin bisa menang di Pilgub DKI 2022? Sosok seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bisa saja menang di Pilgub DKI 2022 jika mereka maju nyagub. Nah, problem bagi PDI Perjuangan adalah jika kadernya seperti Risma dan Ganjar makin moncer. Jika begitu, bisa saja PDI Perjuangan tak memilih Prabowo di Pilpres 2024.

Maka, potensi Prabowo vs Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2022 bisa saja terjadi di Pilpres 2024. Kita tunggu saja bagaimana cerita politik selanjutnya. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun