Mohon tunggu...
Kholil Rokhman
Kholil Rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - IG di kholil.kutipan

Manata hati merawat diri

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Diego Latorre, New Maradona Pertama yang Gagal Total

21 Juni 2017   20:02 Diperbarui: 22 Juni 2017   11:17 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fotografía: Lorena Portero | negratinta.com

Diego Maradona adalah pujaan orang Argentina. Pemain bertinggi 165 cm ini nyaris sendirian membawa Argentina juara Piala Dunia Junior 1979 dan Piala Dunia senior tahun 1986.

Praktis, di dua event itu, Maradona jauh lebih dikenal daripada para koleganya. Saat Piala Dunia 1979, sebenarnya ada yang bernama Ramon Diaz, pencetak gol terbanyak turnamen pemain junior tersebut dengan 8 gol. Namun, si pemain kemudian hilang ditelan bumi. Bahkan, saat Maradona berjaya di Piala Dunia 1986, Ramon Diaz tak ada di skuat Argentina.

Pada 1986, ada nama Jorge Burruchaga. Gelandang yang dikenal karena gol penentunya di final melawan Jerman Barat. Saat itu, Burruchaga membuat gol ketiga sehingga Argentina menang 3-2. Namun, pemain ini juga tak setenar Maradona.

Saat Maradona mulai meredup di tahun 1991, apalagi setelah dia kena kasus narkotika, orang Argentina mulai memikirkan siapa sejatinya penerus Maradona. Dicari! pemain yang mampu menjadi New Maradona, atau Maradona baru bagi Timnas Argentina.

Lalu, muncullah seorang laki-laki dari Buenos Aires, kelahiran 1969. Dia mengawali karier di Boca Junior, klub kecintaan Maradona. Lelaki itu bernama Diego Latorre. Memiliki nama depan yang sama, bermain di Boca Junior, memiliki aksi lapangan yang hampir mirip sebagai gelandang menyerang, memaki nomor punggung 10. Secara fisik pun, Latorre disebut mirip dengan Maradona.

Orang-orang di Argentina pun seperti memiliki harapan akan munculnya New Maradona. Orang-orang mulai membicarakan Latorre. Aksinya di Boca Junior pun terbilang menjanjikan. Latorre ikut membawa Boca Junior juara Supercopa Libertadores 1989. Saat di final, dia menjadi salah satu pencetak gol dalam adu penalti melawan Independiente.

Latorre juga membawa Boca Junior juara Recopa Sudamericana 1990. Dia juga membawa Boca Junior juara Liga Argentina Apertura 1992. Bahkan, sekalipun seorang gelandang serang, Diego Latorre menjadi topskor Liga Argentina tahun 1992.

Aksi-askinya di Boca Junior membawa Latorre masuk skuat Argentina untuk Copa America 1991. Di ajang itu, dia membuat satu gol dan ikut membawa Argentina menjadi juara. Kemudian, karena aksinya di Copa America, dia mulai berkelana ke Eropa. Itu adalah jalan baginya untuk makin dekat dengan sebutan New Maradona.

Adalah Fiorentina yang berani membeli Latorre pada 1992. Dia disiapkan untuk jadi pemasok bola bagi Gabriel Batistuta, kompatriotnya di Timnas Argentina. Adapun Batistuta sudah berlabuh di Fiorentina satu musim sebelumnya.

Lalu, harapan Latorre berkembang di Fiorentina gagal total. Dalam satu musim 1992-1993, Latorre hanya bermain dua kali. Dia kalah mentereng dengan Batistuta yang di musim itu membuat 16 gol bagi Fiorentina. Belakangan semua orang tahu bahwa Batistuta lah yang jadi legenda Fiorentina. Sementara nama Latorre tak berbekas dalam buku sejarah Fiorentina.

Bahkan, di musim 1992-1993, Fiorentina harus terdegradasi ke Serie B. Membuat nama Latorre makin tenggelam. Semusim di Fiorentina, Latorre bermain di Tenerife, Liga Spanyol. Di musim 1993-1994 ini, Latorre juga memiliki kolega asal Argentina di Tenerife, namanya Fernando Redondo. Sekali lagi, Latorre tak bersinar. Itu juga karena Tenerife bukan tim papan atas di Liga Spanyol. Namun, semua orang juga tahu siapa Fernando Redondo. Pemain ini jadi andalan Real Madrid pada beberapa musim setelahnya dan mampu membawa Madrid juara Liga Champions tahun 1998 dan 2000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun