Khoirunnisa Fery Ambarwati
Pendidikan Biologi Univertas Sebelas Maret
khoirunnisaferya07@gmail.com
AbstrakÂ
Karya ilmiah ini dilatar belakangi oleh kondisi pembelajaran jarak jauh melalui daring yang diterapkan oleh banyak instansi pendidikan pada saat ini yang mempengaruhi keberhasilan nilai belajar. Karya ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik analisis yang dilakukan adalah mencari data-data dari sejumlah jurnal yang sudah dipublikasikan terkait dengan minat belajar siswa pada pembelajaran daring. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring) adalah berkategori sedang cenderung kurang. Presentasi minat siswa rendah dalam mengikuti pembelajaran dalam jaringan (daring) terlihat lebih tinggi dibanding dengan presentase minat siswa baik.
Kata Kunci: Minat belajar, pembelajaran daring, siswa
PENDAHULUAN
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang dalam meningkatkan pengembangan diri untuk kelangsungan hidupnya. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki individu yang kompetitif, inovatif, kreatif, kalaboratif serta berkarakter.(Rusda, Muhammad & Yulia. 2021)
Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui perbaikan proses pembelajaran. Sejak diumumkannya COVID-19 masuk di indonesia pada tahun 2020 menjadi wabah yang sangat menghawatirkan, pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yaitu belajar dirumah yang dilakukan secara daring. Pembelajaran daring dapat digunakan langsung dalam suatu lingkungan sekolah, berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa. Keberhasilan dalam proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh minat belajar siswa. Menurut Ricardo & Meilani (2017) minat belajar adalah faktor pendorong siswa dalam belajar yang didasari atas rasa ketertarikan, rasa senang, perhatian dan keinginan siswa untuk belajar tanpa ada yang menyuruh.
Namun, hingga saat ini, beberapa instansi Pendidikan masih menerapkan sistem pembelajaran daring ketika terdapat beberpa kendala. Pembelajaran daring bisa dikatakan sebagai alternatif yang baik untuk melakukan pembelajaran dengan waktu, dan persiapan yang cenderung lebih efektif dan efisien. Namun hasil yang didapatkan dari pembelajaran ini masih dapat dipertanyakan. Sejauh ini pembelajaran daring lebih terfokus pada guru mengajar dan sisa mendengarkan, keterlibatan siswa dalam pembelajaran cenderung pasif dan tidak interaktif, bahkan hingga sampai pada level pembelajaran itu tidak dapat ditangkap oleh siswa karena kurangnya etertarikan siswa dalam mendengarkan pembelajaran.
Oleh karena itu, topik rendahnya minat belajar siswa pada proses pembelajaran daring menjadi asik untuk diperbincangkam mengingat semua siswa sudah mengalaminya dan bukan merupakan suatu topik yang terlalu berat.