Setelah seharian berjuang menghadapi rapat, deadline, macet, dan segala drama di jalan, tubuh rasanya cuma minta satu hal: cepat pulang kerumah lalu rebahan. Tapi sebelum langsung rebahan atau pulang ke rumah dengan kepala berat, kenapa nggak mampir sebentar ke tempat yang bisa bikin hati lebih ringan?
Ya, di dalam komplek tasbih 1, ada satu warung kecil yang siap menyambutmu dengan hangat: Pecel Mbak Anna. Warung ini bukan cuma soal makanan, tapi tentang rasa yang membawa kita pulang bukan ke rumah, tapi ke kenangan masa kecil yang penuh aroma dapur ibu.
Bayangin gini: kamu baru turun dari kendaraan, mata udah sayu, perut keroncongan. Lalu kamu cium aroma bumbu kacang yang harum, dicampur daun-daunan segar. Wah, langsung bangkit itu selera makan!
Lihat saja deretan sate yang tersusun rapi: ada sate kerang, telur puyuh, ati-ampela, sampai sate jengkol yang semuanya dibalur bumbu merah khas. Sate-sate ini bukan sembarang lauk, tapi pasangan sejati sambal kacang Mbak Anna yang legendaris itu. Gurih, manis, pedas semua berpadu sempurna. Cocok buat pengganjal lapar sambil nunggu jam makan malam.
Pecel itu kayak peluk hangat dalam bentuk makanan. Tapi pelukannya jadi makin lengkap kalau ditemani gorengan. Di sini, gorengannya banyak pilihan: tahu isi, tempe, bakwan, pisang goreng, risol. Semua masih hangat, renyah di luar, dan lembut di dalam.
Belum lagi mie goreng dan bihun yang ada di bagian bawah. Tinggal pilih, campur, dan serbu. Kalau kamu tipe yang suka makanan manis buat penutup, tenang ada getuk, ongol-ongol, dan jajanan pasar lainnya. Semua serba nostalgia!
Etalase Pecel Mbak Anna tuh nggak cuma tempat naruh makanan, tapi juga semacam panggung kuliner kecil. Di balik kaca itu, ada warna-warni yang menggoda: sayur-sayuran yang segar, gorengan keemasan, dan sambal kacang yang kental, legit, dan bikin nagih.
Dengan harga seporsih pecal yang masih terjangkau,pecal Mbak Anna akan selalu menjadi tujuan para pelanggan yang mencari pengganjal perut disaat pulang kerja.
Coba sekali, dan kamu pasti bakal balik lagi. Serius!
Pecel Mbak Anna buka mulai jam 3 sore sampai 8 malam. Waktunya pas banget buat kamu yang baru pulang kerja, habis kuliah, atau sekadar pengen ngemil berat sore-sore. Suasananya santai, pembelinya ramah-ramah, dan Mbak Anna sendiri selalu menyapa dengan senyum tulus.
Ini bukan warung makan cepat saji, tapi tempat buat kamu yang pengen makan pelan-pelan, menikmati rasa, dan melepas penat. Pecel ini bukan cuma makanan, tapi juga pengingat bahwa hidup nggak harus buru-buru.
Banyak dari kita yang mungkin lupa: makan itu bukan cuma soal kenyang. Tapi soal merawat diri. Setelah seharian kerja keras, tubuh butuh asupan yang bukan sekadar mengisi perut, tapi juga menenangkan hati. Dan di situlah Pecel Mbak Anna hadir.
Dengan harga yang ramah kantong, rasa yang jujur, dan pelayanan yang tulus, warung ini layak jadi tempat singgah tetap buat siapa pun yang merasa lelah.
Jadi, kalau nanti kamu merasa penat, atau cuma pengen makan enak tanpa drama, datanglah ke Pecel Mbak Anna. Karena kadang, yang kita butuhkan cuma sepiring pecel dan suasana yang bikin hati tenang.
Lokasi: Komplek Tasbih 1 (belakang super swalayan), Medan
Jam Buka: Senin-Sabtu, mulai pukul 15.00 WIB sampai habis (biasanya malam hari)
IG: @pecalmbakana
Ditulis oleh: Khoirun Nadya Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma MedanÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI