Biasanya ibu - ibu menyusui akan ragu ketika menjalankan ibadah puasa, karena sudah menjadi rahasia umum di lingkungan masyarakat bahwa biasanya ibu menyusui takut berpuasa karena khawatir akan kesehatan bayinya, bahkan kadang tak jarang bayi akan demam, bahkan diare.Â
Seperti pengalaman ku, saat anak pertama dulu, karena kelahirannya sekitar bulan Jumadil Akhir, sehingga pas Ramadhan tiba, bayiku masih berusia 2,5 bulan. Bahkan di puasa berikutnya ada anak yang sepantaran dengan anakku sampai opname di rumah sakit karena ibunya berpuasa, dan terpaksa ibunya membatalkan puasa, tentunya dengan mengganti puasa di hari yang lain.
Tapi itu tidak menyurutkanku untuk tetap berpuasa tentunya dengan berbagai tips agar kita tetap segar bugar walau berpuasa dan dalam keadaan menyusui, mulai awal puasa, hingga nanti di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Tentunya selain bonus bulanan khusus untuk perempuan. Tapi bukan berarti bapak - bapak gak boleh baca. Justru para bapak harus tau hal ini.
Di Ramadhan tahun inipun, setelah hampir sepuluh tahun aku berpuasa dalam keadaan menyusui, dan sekarang juga begitu lagi, berpuasa dengan keadaan menyusui anak keduaku, tapi kebetulan anak keduaku ini sekarang sudah berusia sebelas bulan, jadi selain ASI juga sudah makan makanan pendamping ASI. Jadi aku semakin yakin untuk berpuasa. Karena seperti ibu - ibu yang lain tentunya juga tidak ingin terlalu banyak hutang puasa   ( Curhat deh ).
Namun aku mempunyai resep dan tips agar aku tetap berstamina dalam menjalankan ibadah puasa meski dengan keadaan menyusui.
Pertama perbanyak minum air putih, karena saat berpuasa kita akan rawan terkena dehidrasi, sehingga aku mengatasinya dengan minum air putih, sebelum berbuka dengan makanan yang berat kuawali dulu dengan segelas air putih, kemudian selesai berbuka kutambah lagi minum air putih, serta setelah sholat tarawih dan menjelang tidur.Â
Setelah itu, saat bangun tidur pun selalu kuawali dengan segelas air putih, dan dilanjutkan lagi seusai makna sahur.
Ketiga, jus kurma ditambah susu, kurma merupakan buah yang kaya akan serat ditambah dengan susu, tentunya akan sangat menambah manfaatnya, karena masing-masing mempunyai manfaat sendiri yang luar biasa. Sehingga diharapkan dengan mengkonsumsi keduanya saat malam, akan menjadikan puasa di siang hari tetap berstamina.
Keempat, perbanyak sayur - sayuran dan buah-buahan, serta kurangi gorengan, karena itu akan membuat kita semakin haus di siang harinya, dan tentunya itu merupakan salah satu hal yang sangat menggoda puasa kita bukan ? Ya haus.