Mohon tunggu...
Khoirul Umar
Khoirul Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa | CapCut Creator

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi editing, videografi, Advanture, dan saya adalah seorang CapCut Creator baru yang berusaha untuk mendapat benefit didalamnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengasah Kepemimpinan Pemuda Melalui Pelatihan Organisasi

22 April 2025   12:11 Diperbarui: 22 April 2025   12:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

22 April 2025, Oleh REINER NALDO HAFIDZ (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMM, Ak.24 NIM 055)

10 Juni 2024 -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan Pemuda dalam Berorganisasi Tahun 2024 di Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema "Optimalisasi Karakter Kepemimpinan untuk Meningkatkan Partisipasi Pemuda".

Kepemimpinan adalah keterampilan yang terus berkembang seiring dengan pengalaman, refleksi, dan pembelajaran yang mendalam. Kepemimpinan yang efektif bukan hanya tentang kemampuan untuk memberi arahan, tetapi lebih kepada kemampuan untuk membangun kepercayaan, mendorong partisipasi, dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu cara untuk menumbuhkan kualitas kepemimpinan adalah melalui pelatihan yang intensif, yang memfokuskan pada peningkatan kapasitas kepemimpinan pemuda di Indonesia.

Pelatihan yang diadakan oleh Kemenpora ini memiliki tujuan untuk membekali para pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di dalam organisasi. Peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang organisasi pemuda, mulai dari organisasi kemahasiswaan hingga komunitas sosial. Mereka dilatih untuk memahami peran mereka sebagai pemimpin yang tidak hanya cakap dalam pengambilan keputusan, tetapi juga mampu mengelola dinamika kelompok dengan bijaksana.

Pelatihan ini dibuka dengan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, yang menekankan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Pemuda diharapkan mampu menjadi pemimpin yang adaptif, responsif, dan inovatif, yang siap menghadapi tantangan zaman. Menteri juga mengingatkan bahwa kepemimpinan tidak terbatas pada posisi tertentu, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks, baik itu dalam skala kecil seperti organisasi komunitas, maupun dalam skala yang lebih besar seperti pemerintahan atau dunia usaha.

Salah satu sesi utama dalam pelatihan ini adalah pembelajaran tentang "kepemimpinan transformasional", di mana peserta diajarkan untuk memimpin dengan memberikan contoh dan menginspirasi anggota tim untuk berbuat lebih baik. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menggali potensi diri mereka, serta belajar cara-cara untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai di dalam tim. Pemimpin yang transformasional dapat mendorong perubahan positif melalui komunikasi yang jujur dan terbuka, serta dengan cara membangun rasa saling percaya di antara anggota tim.

Peserta juga diberikan pembekalan tentang keterampilan komunikasi efektif, yang sangat penting bagi seorang pemimpin. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan jelas, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, akan lebih mudah dalam mengarahkan tim mereka menuju tujuan yang telah ditetapkan. Keterampilan komunikasi ini juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, yang sangat penting untuk memahami kebutuhan dan aspirasi anggota tim. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang berbasis pada nilai-nilai etika. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya mempertimbangkan keuntungan pribadi atau kelompoknya, tetapi juga mempertimbangkan dampak keputusan tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi kelompok, di mana peserta diberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain. Setiap kelompok diminta untuk merumuskan strategi kepemimpinan yang dapat mereka terapkan di organisasi masing-masing. Diskusi ini sangat bermanfaat, karena tidak hanya meningkatkan keterampilan kepemimpinan para peserta, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kerjasama antar pemuda dari berbagai daerah.

Kepemimpinan yang Menginspirasi dan Membangun Budaya Positif

Sebagai tambahan, pelatihan ini juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya budaya organisasi yang positif. Sebagai seorang pemimpin, penting untuk menumbuhkan semangat kerja yang kolaboratif dan menghargai kontribusi setiap anggota tim. Pemimpin yang baik adalah mereka yang bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas, kepercayaan diri, dan rasa aman bagi setiap individu dalam organisasi.

Seiring berjalannya waktu, para pemimpin muda yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip yang telah diajarkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang hanya tampak di luar, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata, dalam keputusan-keputusan yang diambil, dan dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain. Pemimpin sejati adalah mereka yang dapat menginspirasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun