Mohon tunggu...
Khoirifo FiqrismiYanfa
Khoirifo FiqrismiYanfa Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Student

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bongkahan Gletser Mencair

12 September 2020   10:05 Diperbarui: 12 September 2020   10:02 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gletser adalah sebuah bongkahan es besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupalan akumulasi endapan salju yang membatu selama kurun waktu geologi.  Gletser dapat diklasifikasikan menjadi 6, yaitu GletserAlpen gletser, Gletser Kontinetal gletser, Gletser Skandinavian, Gletser Mustag, Gletser PiedmontPiedmont gletser, dan Ice Sheet. Biasanya gletser berwarna putih agak kebiruan, hal tersebut terjadi karena besarnya kuantitas air yang terakumulasi pada gletser, sebab molekul air sangat mudah menyerap warna, kecuali warna biru dan juga dikarenakan kurangnya kandungan gelembung pada gletser.

Gletser akan terbentuk ketika salju turun, setelah itu mengendap pada udara yang terperangkap diantara serpihan es. Salju akan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju yang padat (firn). Ketika salju turun dalam jumlah yang besar, maka firn tersebut akan semakin padat, padatan tersebut dinamakan Gletser. Bebatuan yang jatuh dari puncak gunung akan ikut terbawa oleh gletser, dan pada daerah curam, gletser akan terpecah belah menjadi rekahan baji (crevasse). Gletser ini akan mencair dan akan membentuk aliran sungai karena gletser berisi berbagai macam jenis zat termasuk bebatuan.

Gletser juga sumber pasokan air tawar untuk makhluk hidup di bumi. Gletser dapat terbentuk dari pembekuan air yang terjadi saat musim dingin, dan saat temperature derajat tinggi, es tersebut akan mencair dan menjadi sumber air tawar. Karena massa glasial dipengaruhi oleh perubahan iklim, missal suhu, curah hujan dan awan. Perubahan glasial adalah disaat menurunnya suhu dalam jangka waktu yang lama.  Perubahan Glasial juga merupakan salah satu sumber utama dari variasi permukaan laut dan merupakan indikator yang paling sensitive. Gletser dapat mencair dengan cepat jika perubahan suhu iklim naik secara drastic, hal tersebut terjadi karena aktivitas yang dilakukan oleh manusia, seperti pembakaran batu bara, bensin dan solar.

Banyak orang mengira bahwa gletser hanya berada di daerah kutub saja, namun ternyata gletser terdapat pada seluruh pegunungan di seluruh benua, kecuali pada benua Australia.Terdapat beberapa gletser yang ada di dunia. Salah satu gletser yang terdapat di Indonesia adalah Lorentz yang terletak di Papua. Selanjutnya, Gletser Grey Chile dan Gletser Perito Moreno Argentina yang terletak di Chillie dan Argentina.  Terdapat juga gletser terbesar di Eropa yaitu gletser Vanajokull.

Sebagai manusia kita berkewajiban menjaga bumi, agar terhindar dari bahaya. Jika kita menjaga bumi maka bumi akan menjaga kita. Untuk mengurangi pemanasan global yang terjadi kita harus mengurangi menggunakan bensin dan solar, menanam pohon, menghemat energi  listrik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun