Analisis Sosial: Ambisi Duniawi Zaman Now
Hari ini, ketungkul marang donya tampak jelas:
- Budaya kerja berlebihan (workaholic): mengejar karier hingga melupakan keluarga.
- Konsumerisme: hidup diukur dari barang branded dan gaya hidup mewah.
- Digital lifestyle: jumlah followers dan likes dianggap tolok ukur harga diri.
Akibatnya, banyak orang merasa hampa meski secara materi berlimpah.
Pesan Aktual untuk Generasi Kekinian
Generasi muda perlu menyadari bahwa:
- Dunia hanya tempat singgah, bukan tujuan akhir.
- Ambisi boleh, tapi harus seimbang dengan ibadah, keluarga, dan kesehatan.
- Seperti pepatah Jawa: "Urip mung mampir ngombe." Hidup hanya mampir minum, sebentar saja.
Islam pun mengajarkan konsep zuhud: bukan meninggalkan dunia, tapi mengendalikan hati agar tidak diperbudak oleh dunia.
Penutup
Pitutur Jawa aja ketungkul marang donya dan ajaran Islam sama-sama mengingatkan agar manusia tidak tenggelam dalam ambisi duniawi.
Hidup di dunia harus dijalani dengan sungguh-sungguh, tetapi jangan sampai melupakan akhirat.
Karena sejatinya, dunia hanyalah ladang. Apa yang kita tanam di sini akan kita tuai di kehidupan setelah mati.
BERLANJUT ke pitutur #17 (Aja Adiguna Tanpa Laku -- Ilmu Harus Diamalkan).