Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Pati Luncurkan Kebijakan Strategis Tingkatkan Karakter dan Kedisiplinan Peserta Didik

17 Mei 2025   21:56 Diperbarui: 17 Mei 2025   21:56 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H. Sudewo, S.T., M.T. ( Bupati Pati) ---Humas Pemkab Pati

Oleh: Khoeri Abdul Muid, S.Pd., M.Pd.

Dalam rapat koordinasi bersama seluruh Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Bidang Pendidikan se-Kabupaten Pati pada Kamis (15/5/2025), Bupati Pati, Sudewo, ST., MT., mengumumkan serangkaian kebijakan strategis yang ditujukan untuk meningkatkan karakter dan kedisiplinan peserta didik PAUD hingga SMP di seluruh wilayah Kabupaten Pati. Kebijakan ini akan mulai diterapkan secara serentak dalam dua minggu ke depan dan diawasi langsung oleh tim Dinas Pendidikan dan Forkompimcam.

Berikut ulasan mendalam terkait kebijakan tersebut, lengkap dengan tinjauan teori dan data yang mendukung.

1. Penanaman Semangat Patriotisme Melalui Lagu Nasional

Bupati menekankan wajibnya menyanyikan lagu-lagu bertema nasionalisme dan patriotisme seperti "Sorak-sorak Bergembira" di seluruh jenjang pendidikan. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2022), pembelajaran nilai kebangsaan sejak dini berkontribusi pada peningkatan identitas nasional dan rasa cinta tanah air.

Teori psikologi sosial dari Tajfel & Turner (1986) memperkuat hal ini dengan menyebutkan bahwa identitas kelompok, termasuk nasionalisme, dapat diperkuat melalui simbol budaya dan ritual bersama. Namun, efektivitas pembelajaran harus didukung oleh konteks yang relevan dan penguatan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya kegiatan formal.

2. Kebersihan Lingkungan Sekolah sebagai Faktor Pendukung Prestasi

Kebijakan penegasan tanggung jawab kepala sekolah atas kebersihan sekolah didasarkan pada penelitian Wang & Degol (2016) yang menunjukkan korelasi positif antara lingkungan sekolah yang bersih dan motivasi belajar siswa. Lingkungan yang sehat juga mencegah penyakit dan meningkatkan konsentrasi siswa, sebagaimana ditekankan oleh WHO (2018) dalam standar sekolah sehat.

Bronfenbrenner (1979) menegaskan pentingnya lingkungan fisik dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, sekolah harus menjadi ruang aman, nyaman, dan bersih agar peserta didik dapat belajar optimal.

3. Peningkatan Tanggung Jawab Siswa Melalui Pemberian PR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun