Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru & Penulis tentang Healing, Self Awareness

Guru & Penulis. Tertarik pada tema Healing dan Self Awareness. Aktif berbagi opini di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hijab Waras

24 September 2025   12:45 Diperbarui: 24 September 2025   12:45 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Keinginan tetaplah keinginan. Sekalipun itu hal positif, ia dapat menumpuk seperti pakaian yang dipakai makin tebal melekat di tubuh seseorang, maka akan semakin memberatkan badan.

"Beda, kenapa kau mengenakan dastermu berlapis-lapis?" tanya seorang anak perempuan yang sering bermain di halaman rumah Zubaidah tetangganya.

Zubaidah, yang lebih dikenal dengan sapaan "Beda," tertawa lepas. Tawanya khas, seperti anak kecil yang menemukan kesenangan di tengah keramaian.

Sambil berlari-lari kecil di halaman Masjid Beda menjawab, "Kan sambil ngejemur sekalian, Peh."

Ipeh tertawa kecil juga, meski dalam hatinya ada rasa kasihan yang tak bisa ia ungkapkan. Daster-daster yang dikenakan Beda tampak lembap, bahkan bagian bawahnya sebagian masih basah. "Tapi kenapa harus dipakai semua?"

Ipeh penasaran. Juga bingung. Di balik senyum dan tingkah polah Beda yang tampak lucu, namun ada sesuatu yang membuat hati Ipeh terasa getir.

Tiba-tiba, Beda menoleh dan bertanya dengan polos, "Peh luu mau lihat gue telanjang yukk!!"

"Opzz! Jangan, jangan!" seru Ipeh gugup.

Sambil mengikuti di belakang langkah Beda. Ada sedikit rasa penasaran, karenanya Ipeh ingin memastikan, apa yang akan dilakukan Beda.

"Ih, aku mau bersih-bersih, mau mandi. Tentunya harus buka baju dulu, dong, hi hi hi" jelas Beda sambil mencopot satu per satu dasternya, dan semuanya ketika Ipeh lihat terhitung ada sepuluh lapis daster yang Beda lepas dari badannya.

Ipeh bingung. Menatap Beda lama dengan seksama. Antara tak percaya dan tak tahu harus berbuat apa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun