Mohon tunggu...
Healthy

Puding Jagung sebagai Variasi Pemberiaan Makanan Pendamping Posyandu Dusun Jakenan

24 Februari 2019   20:28 Diperbarui: 24 Februari 2019   20:56 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Truwolu, 4 Februari 2019 -- Kegiatan posyandu balita dan lansia di dusun Jakenan, Desa Truwolu merupakan salah satu agenda wajib setiap bulannya. Posyandu dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 siang. 

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 43 ibu dan balita, dan acara dimulai dengan pendataan nama anak dan orang tua, dilanjutkan dengan penimbangan anak yang selanjutnya didata dalam bentuk grafik dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). 

Setelah selesai penimbangan dan pendataan oleh kader, balita diberi PMT atau Pemberian Makanan Tambahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita. Namun selama ini PMT masih sebatas bubur kacang hijau dan telur puyuh rebus. Maka dari itu perlu adanya variasi PMT di posyandu.

Semakin bervariasinya PMT tentu diharapkan dapat meningkatkan partisipasi ibu untuk datang ke posyandu. Maka dari itu, mahasiswa tim 1 KKN desa Truwolu mengadakan pengenalan salah satu variasi produk PMT berbasis bahan lokal, yaitu puding jagung. 

Pembuatan pudding jagung cukup mudah, yaitu jagung manis yang sudah direbus diserut, kemudian dihaluskan. Kemudian dicampurkan dengan tepung agar-agar, dan jangan lupa ditambahkan susu, gula dan garam secukupnya. Masak kurang lebih 20 menit, maka pudding jagung sudah siap dihidangkan.

Diharapkannya dengan adanya pendampingan sekaligus pemberian PMT puding jagung oleh mahasiswa tim I KKN Undip ini bisa menjadi inovasi sekaligus variasi PMT di Posyandu dusun Jakenan dan bisa diterapkan untuk para kader-kader posyandu. Disisi lain, dapan menjadi edukasi bagi ibu betapa pentingnya makanan yang sehat dan bergizi bagi balitanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun