Mohon tunggu...
Khawa Uswatun Khasanah
Khawa Uswatun Khasanah Mohon Tunggu...

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Widara Payung Pantai yang Menarik

27 Desember 2013   08:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:27 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap bukan hanya terkenal dengan pantai telukpenyunya ada pula pantai widara payung yang terletak di desa widara payung kecamatan Binangun kabupaten cilacap. Pantai ini memang tidaklah luas namun kondisi pantainya sangatlah indah dengan di pagari pohon – pohon kelapa sehinnga membuat pantai ini sejuk. Banyak pepohonan hijau pada bibir pantainya. Fasilitas yang ada cukup memadai, seperti MCK, tempat parkir, restoran, kolam renang, tempat pemandian dan sebagainya. Cukup dengan membayar Rp. 2.500,00 pengunjung dapat menikmati kehindahan alam di daerah cilacap timur ini. Biasanya pantai ramai pengunjung pada saat hari minggu dan libur nasional. Pada bulan puasa juga pantai ini banyak pengunjung untuk mengisi waktu menunggu adzan maghrib, apalagi pada saat liburlebaran pantai ini mendadak banyak pengunjung yang membludak. Pantai ini pernah menjadi imbas tsunami dari pantai pangandaran ciamis jawa barat. Terjadi kerusakaan pada insfraktutur pantai widara payung, namun pemerintah dengan cepat memperbaiki infraktutur tersebut. Keadaan Pantai ini menjadi lebih lengkap. Terbukti dengan adanya lima kolam renang permanen tak seperti dulu yang masih menggunakan terpal. di pantai ini juga di lengkap arena Surfing bagi wisatawan yang suka atau hobi bermain surfing. selain itu juga di sediakan fasilitas voli pantai, berkuda dan lain sebagainya. Demi keselamatan para pengunjung, di tempat ini juga terdapat pos keamanan SAR. Penduduk lokal rata-rata menggantungkan hidupnya bukan sebagai nelayan, tetapi sebagai pencari pasir sungai yang dijual umum atau ke beberapa perusahaan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mendatangi pantai ini pada saat peninjauan korban tsunami Pangandaran. Di pantai ini pula berdiri sebuah tugu peringatan tentang bencana tsunami yang pernah memporak porandakan pantai ini. Pantai ini juga pernah dijadikan sebagai tuan rumah "Raimuna Daerah Se-Jawa Tengah" tahun 2009, yaitu suatu kegiatan yang diikuti oleh para anggota Pramuka se-Jawa Tengah. Wisatawan bisa berpetualang dengan mencari kepiting - kepiting kecil disekitar pantai, pengunjung bisa menemukan kepiting ketika  air laut kembali surut ke pantai, pengunjung juga bisa melihat kepiting di permukaan atau di ujung deburan ombak yang kembali ke laut. Atau jika ingin mendapatkan kepiting yang lebih besar maka kita agak ke air laut yang banyak saat itulah pasti akan ada beberapa kepiting yang bisa anda temukan. Perjalanan menuju Pantai ini bisa di tempuh menggunakan transportasi darat, seperti Kereta Api ataupun bus umum antar kota antar provinsi. Jika naik kereta api, bisa turun di Stasiun Kroya, lalu dengan angkutan desa ataupun ojek menuju pantai Widarapayung. Jika naik bus umum Antar Kota bila dari Jakarta bisa turun di terminal Purwokerto, lalu menyambung dengan bis ukuran sedang ( 2 pintu ) jurusan kota Kroya, trus dari Kroya bisa naik angkutan desa ataupun ojek dengan kendaraan umum lainnya yang menuju Widara Payung. Jika naik bus umum dari Yogyakarta, bisa turun di perempatan desa Buntu - Kab. Banyumas, trus ke arah Selatan, arah kota Kroya, dst. Jika dg kendaraan pribadi atau rombongan sendiri bisa lewat rute kota Purwokerto - Kab Banyumas - Jateng, ke arah timur yaitu Sokaraja, lalu ke arah selatan yaitu Banyumas, lalu ke perempatan desa Buntu, lalu kearah selatan ke kota Kroya. Dari sini lebih dekat, sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil ke arah timur yaitu desa Pucung - Kec. Kroya, lalu ke selatan yaitu desa Binangun, lalu ke selatan lagi menuju pantai widarapayung. Sampai deh Di sekitar pantai ini belum tersedia penginapan. Jika pengunjung hendak menginap bisa mengunjungi penginapan di kawasan stasiun Kroya, Cilacap, Purwokerto, dan Kebumen.Jarak antara kebumen – cilacap tidak terlalu jauh.

13881082241017574153
13881082241017574153
13881083272102378944
13881083272102378944

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun