Mohon tunggu...
Kharisma Wulandari
Kharisma Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Third year university student majoring in Communication Science.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Unjuk Aksi di Pagelaran Internasional MotoGP Mandalika 2022, Pawang Hujan, Rara Istiati Wulandari Jadi Buah Bibir Masyarakat

25 Maret 2022   08:09 Diperbarui: 25 Maret 2022   08:13 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

JAKARTA -- Event balapan akbar MotoGP 2022 telah sukses digelar di Mandalika, Lombok pada Minggu (20/3/2022). Meskipun berakhir sukses, tak dapat dipungkiri bahwa acara ini menghadapi kendala saat hujan tiba-tiba mengguyur sirkuit sehingga pelaksanaan MotoGP harus ditunda beberapa menit. Pengelola pagelaran tersebut pun dengan sigap mengeluarkan Rara Istiati Wulandari untuk melakukan ritual pengusiran hujan. Hal ini sontak menjadi buah bibir masyarakat di jejaring sosial.

Berbagai tanggapan mulai bermunculan di media sosial. Mulai dari komentar negatif yang menganggap apa yang dilakukan oleh penyelenggara sama saja dengan mempercayai hal mistis yang bertentangan dengan hukum agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat.

Meski cukup banyak komentar negatif yang bertebaran, jumlah komentar positif yang mendukung keputusan pengelola acara pun tak dapat dikatakan sedikit. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa upaya tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan tradisi dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia.

Tak hanya tanggapan negatif dan positif, tanggapan bersifat edukatif pun turut muncul di jejaring sosial TikTok. Salah satunya adalah seorang content creator dengan nama akun @ar.dante12 yang menyuarakan pemikirannya bahwa penggunaan pawang hujan merupakan bentuk upaya gimmick marketing yang dilakukan oleh pengelola.

Pria bernama Dante tersebut menyimpulkan hal tersebut karena pengelola acara dengan sengaja menayangkan dan mengeluarkan Rara pada detik-detik terakhir hujan turun. Menurut Dante hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian penonton internasional sehingga terarik untuk mencari tahu mengenai Indonesia secara lebih dalam. Harapannya ialah untuk turut menarik wisatawan mancanegara di waktu mendatang.

Pemikiran tersebut pun telah mendapatkan lebih dari 1,5 juta likes dan 37.200 komentar. Salah satu komentar datang dari seorang Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran yang juga merupakan seorang content creator TikTok, Ira Mirawati. Dalam komentarnya, Ira Mirawati menyetujui pemikiran yang disuarakan oleh Dante.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun