Mohon tunggu...
Khansa ZulfaN
Khansa ZulfaN Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai, aku Khansa manusia yang hobinya nonton mau itu film, series atau drakor selain nonton aku juga suka yang bikin kenyang kayak kulineran terutama jajajanan kaki lima :D

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Menjaga Gizi Anak Sekolah Lewat Dapur MBG Slamettiga Bandung

16 Oktober 2025   23:41 Diperbarui: 17 Oktober 2025   08:57 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Foto bersama Ahli Gizi dan Akunting di MBG Slamettiga Bandung

Program penyediaan makanan dari MBG telah disebarluaskan ke berbagai lembaga pendidikan di Kota Bandung. Pendistribusian mencakup tingkat TK hingga SMA, di antaranya SMA Negeri 1 Bandung, Pasundan 8, Pasundan 2, serta SD dan SMP Advent Cipaganti dan Persirant. Selain itu, MBG juga melayani TK Quran Cipaganti, RA Raudatul Irfan, serta SLB Cipaganti. Setiap harinya, sekitar 3.600 porsi makanan disiapkan untuk anak-anak di sekolah-sekolah tersebut, meskipun saat ini MBG belum menangani distribusi untuk ibu hamil atau menyusui.

Dalam proses produksi, perhitungan bahan dilakukan secara cermat berdasarkan kebutuhan harian. Umumnya, jumlah bahan sedikit dilebihkan sekitar 5-10% untuk mengantisipasi kerusakan atau kekurangan. Jika terdapat sisa bahan seperti buah atau sayur yang masih layak, biasanya akan digunakan kembali untuk keperluan hari berikutnya. Misalnya, sisa stroberi bisa ditambahkan ke menu hari ini bersama jeruk, sementara bahan seperti lengkeng umumnya langsung dikonsumsi agar tidak terbuang. Untuk menjaga kualitas, bahan segar seperti sayur dan buah disimpan di ruang pendingin, sedangkan bahan kering dan basah ditempatkan di gudang terpisah sesuai standar penyimpanan.

Proses pengantaran dilakukan setiap pagi menggunakan beberapa mobil operasional, di mana satu mobil mampu mengangkut sekitar 630 kotak makan (ompreng). Masakan biasanya mulai dimasak sekitar pukul 10 pagi, dan pada pukul 6 pagi keesokan harinya seluruh makanan sudah harus siap untuk dikirim ke sekolah-sekolah tujuan. Dalam hal penyusunan menu, MBG mengikuti standar dari BGN pusat, bekerja sama dengan ahli gizi dan koki untuk menyusun menu yang seimbang, menarik secara warna, dan sesuai dengan anggaran: Rp10.000 per porsi untuk SMA serta Rp8.000 untuk SD dan TK.

Kegiatan operasional MBG berpusat di Dapur MBG Slamettiga, Jl. Dr. Slamet No. 3, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. MBG mulai beroperasi di lokasi ini sejak awal berdirinya cabang Bandung. Setiap hari dilakukan uji rasa (test food) untuk memastikan kualitas rasa, aroma, dan tampilan, dengan hasil penilaian dikirim ke PIC masing-masing sekolah. Evaluasi dilakukan harian, mingguan, hingga bulanan, berdasarkan laporan tim dan masukan dari guru maupun siswa yang terkadang disampaikan lewat "surat cinta" kecil di kotak makan. Selain itu, MBG juga memperhatikan data alergi dan kebutuhan khusus siswa sejak penandatanganan MoU, misalnya menu bebas gluten untuk anak autis, tanpa kasein bagi yang alergi susu sapi, atau penggantian ikan dori dengan ayam untuk sekolah Advent. Informasi ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Bu Ita Roshita, S.Gz, selaku ahli gizi, serta Pa Niki Nugraha Hambali, yang turut mengawasi operasional dapur MBG. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun