Mohon tunggu...
Khansa Tania Aqila Syahputri
Khansa Tania Aqila Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Imternasional Unida Gontor

Student of International Relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Dakwah Kekuasaan Sultan Muhammad Al-Fatih

24 September 2022   21:50 Diperbarui: 24 September 2022   21:52 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konstantinopel merupakan ibu kota kekaisaran Romawi yang merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa hampir selama Abad Pertengahan.Dengan strategi yang cermat dan pintar dari Sultan Muhammad Al-Fatih, Konstantinopel sbagai negara maju saat itu, berhasil di taklukkan olehnya dan tentaranya atas nama Islam.Penaklukkan tersebut berhasil membawa Islam menjadi peradaban yang besar saat itu.Beberapa strategi dakwah dilakukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih untuk mencapai misinya, yaitu penyebaran ajaran islam.

            Salah satu strategi yang dilakukan leh Al-Fatih adalah strategi dakwah kekuasaan. Dakwah kekuasaan ini dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih selaku pemimpin ekspedisi pengepungan Konstantinopel.Al-Fatih lah yang mempunyai kendali penuh untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk berperang.Keberhasilannya dalam ekspedisi penaklukan Konstantinopel ini didukung dengan sifat yang dimilikinya, memenuhi kriteria pemimpin seperti: Kemauan tangguh dan gigih, keadilan, keikhlasan, keteguhan hati, keberanian, dan cerdas.Dengan sifat yang dimiliki itu, Al-Fatih dan tentaranya dapat menakhlukan Konstantinopel jatuh di tangan Islam.

            Penaklukan Konstantinopel ini dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih bertujuan untuk perluasan wilayah Dinasti Turki Ustmani berdakwah dan juga akan islam kepada masyarakat Eropa.Karena, seperti yang di singgung di awal, Konstantinopel merupakan kota yang makmur saat itu, sehingga dengan penaklukan Konstantinopel oleh Islam, memudahkan untuk mecapai misinya.Saat terjadinya penyerangan tersebut, Muhammad Al-Fatih melakukan diplomasi dengan negara sekitarnya.Hal itu selain untuk menjalin hubungan baik dengan negara bagian lainnya, diplomasi tersebut merupakan siasat Sultan Al-Fatih agar penyerangannya hanya fokus kepada bagian Romawi Timur saja, bukan bagian lainya.

            Keberhasilan Sultan Al-Fatih tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan Islam.Selain untuk memperluas kekuasaan Dinasti Turki Usmani, peradaban islam juga semakin tersebar hingga benua Eropa.Penaklukan ini juga merupakan pembebasan yang bersejarah yang akan menjadi motivasi umat muslim dunia dan menjadi identitas kebanggan Islam hingga saat ini.

Referensi:

https://internasional.kompas.com/read/2021/04/20/160000170/kisah-perang-sejarah-penaklukan-konstantinopel-oleh-turki-ottoman?page=all#:~:text=Penaklukan%20Konstantinopel%20dimulai%206%20April,takluk%20pada%2029%20Mei%201453.

cnnindonesia.com/internasional/20210415123825-134-630310/siasat-muhammad-al-fatih-ambil-alih-konstantinopel

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun