Mohon tunggu...
Khanan Yusuf
Khanan Yusuf Mohon Tunggu... freelance writer

perpaduan antara bidadari, astronot dan film india, data dan empati, antara rapat dan rebahan, antara policy brief dan lontong ndekem dari Pemalang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pesona Observatorium Nasional Timau

6 Mei 2025   15:01 Diperbarui: 6 Mei 2025   15:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Observatorium Nasional Timau

Manfaat Bagi Masyarakat Lokal

Pembangunan Observatorium Timau juga membawa dampak positif bagi warga sekitar. Pemerintah membangun akses jalan, listrik, dan fasilitas umum yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa-desa di sekitarnya. Banyak warga lokal dilibatkan dalam pembangunan dan nantinya bisa terlibat sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, atau pelaku ekonomi kreatif.

Dengan kata lain, langit membawa berkah---bukan hanya untuk ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk pembangunan wilayah timur Indonesia.

Ayo Rencanakan Perjalananmu!

Kalau kamu pencinta bintang, atau hanya ingin menikmati tempat tenang yang jauh dari hiruk-pikuk kota, Observatorium Nasional Timau wajib masuk dalam daftar perjalananmu.

Bayangkan: malam hari kamu melihat langit paling jernih se-Indonesia, siang hari kamu berinteraksi dengan budaya lokal yang ramah dan bersahaja. Ini bukan sekadar wisata, ini adalah pengalaman hidup.

Catatan Akhir

Timau bukan hanya tentang teleskop dan teknologi. Ia adalah simbol mimpi bangsa --- bahwa anak-anak Indonesia juga bisa bercita-cita menjadi astronom, ilmuwan, penjelajah semesta. Dan dari pelosok timur Nusantara, kita bisa menatap bintang dengan penuh harapan.

Jadi, saat kamu menatap langit malam nanti, ingatlah: di balik bintang-bintang itu, ada tempat di NTT yang sedang diam-diam membuka pintu ke jagat raya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun