Mental illnes (gangguan kesehatan mental) termasuk bagian dari penyakit dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Tetapi perspektif banyak orang bahwa mental illness lahir karena tidak adanya rasa syukur dan kurangnya kedekatan kita dengan Tuhan, apakah itu benar?
Kebiasaan banyak orang hanyalah mengambil kesimpulan dari apa yang dilihatnya saja, tanpa melihat latar belakangnya terlebih dahulu. Banyak orang menganggap gangguan kesehatan mental karena kita kurang dekat dengan Tuhan, maka dari itu obatnya ialah harus dekat dengan Tuhan.
Tapi, apakah orang yang menyimpulkan seperti itu pernah melihat ibadahnya orang dengan gangguan kesehatan mental? Justru orang dengan gangguan kesehatan mental bisa lebih sering berdoa untuk kesembuhan penyakitnya itu.
Tidak ada yang ingin hidup dengan mempunyai segala penyakit, termasuk penyakit mental. Orang dengan gangguan penyakit mental juga sudah berupaya untuk sembuh, jangan ditanya ibadahnya orang dengan gangguan kesehatan mental. Ibadahnya orang dengan gangguan kesehatan mental terkadang lebih serius dan bahkan mengerjakan ibadah sunnah lainnya pada tengah malam dengan berdoa mengangkat tangan "Ya Tuhan aku ingin menjadi manusia pada umumnya yang tidak terbebani dengan penyakit mental"
Apakah kamu masih mau mengatakan orang tersebut jauh dari Tuhan? Apa kamu tau sebelum orang di diagnosa dengan gangguan kesehatan mental, orang tersebut memang sudah punya masalah hidup yang serius, bisa mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, dan permasalahan lainnya.
Jika kita tidak bisa bantu support, berarti jangan sampai kita menjadi penghalang apalagi sampai melontarkan perkataan yang tidak sepantasnya bagi orang yang sedang menjalani pengobatan kesehatan mental.Â
