Mohon tunggu...
Julian Khajasa
Julian Khajasa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Manusia dengan rasa keingin tahuan yang sangat tinggi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mudik Bukan Perkara Mudah

6 Agustus 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kalo gampang yang mudik tiap tahun itu bukan jutaan orang lagi, seluruh Indonesia pasti mudik, ya yang paling gak yang punya tujuan mudik"

Salah seorang warga Malang yang sempat ngobrol dengan saya berkata seperti itu. Pasalnya menurut dia yang sudah hampir 5 tahun tinggal dan berjualan bakso di Bandung, mudik itu bukan perkara mudah. Mudik bukan sekedar pulang ke kampung halaman. Tapi ada sebuah kebanggaan yang harus mereka bawa setelah berjuang mengeruk rezeki di kota orang.

"Ada hal-hal yang tidak bisa dijabarkan oleh kata-kata" tambahnya menjelaskan bahwa mudik itu tidak gampang. Selain harus memiliki uang yang cukup juga harus mempersiapkan segalanya dengan sangat teliti. Contohnya saja tahun lalu, tidak sedikit pemudik yang pulang tinggal nama karena kurangnya persiapan, persiapan konsentrasi penuh saat menghadapi perjalanan yang tidak bisa diperkirakan seberapa sulitnya. dan lagi mudik itu membutuhkan kesabaran, kadang di perjalanan kita dihadapkan pada permasalahan yang sering menguji kesabaran kita. "Akhirnya puasa saya keganggu, marah-marah, terus uring-uringan sepanjang jalan" ujarnya.

Selain uang dan kesiapan mental untuk mudik juga diperlukan persiapan fisik. Seringkali banyak pemudik yang tidak kuat berdesakan di statsiun kereta api misalnya, itu bukan hal yang boleh dipandang sebelah mata begitu saja. Taruhannya nyawa.

Ya untuk para pemudik semoga diberikan keselamatan dan bisa membawa sebuah kebanggaan untuk orang-orang tercinta yang akan ditemui di kampung halamannya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun