Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tangsek "Klika Art", Seni Olahan Kayu Khas Lereng Mt Slamet

3 Juli 2020   13:37 Diperbarui: 4 Juli 2020   10:54 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pri Hasil Olahan Klika Art

Memakai pernak-pernik hasil olahan kayu, menjadi sebuah ciri khas tersendiri dan bisa dibanggakam bagi para penghobi olahan kayu, misalnya berbagai jenis gelang, pipa rokok, hingga prabotan dan hiasan. Ciri tersebut menjadi kebanggaan tersendiri apabila bahan yang digunakan juga memiliki nilai histori khas misalnya diambil dari lereng pegunungan dengan ketinggian tertentu dan dengan umur yang tertentu juga. 

Seperti olahan Tangsek 'Klika Art' hasil karya Teguh atau biasa dipanggil dengan nama beken di media sosial Facebook 'Teguh Rizky Desperado', pemuda pribumi asal Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal ini merupakan salah satu pengrajin kayu tangsek khas lereng MT. Slamet. 

Hasil karya yang telah ia hasilkan tidak tanggung-tanggung, sudah merambah seluruh jawa bahkan Nusantara seperti Aceh, Medan, dan Samarinda. Kebanyakan hasil karyanya yang menjadi primadona pesanan adalah Gelang, Pipa Rokok hingga Tasbih. Pola pemasaran yang  dilakukan hanya menggunakan media sosial dan pesanan online. 

Dok Pri
Dok Pri

Selaian olahan dari kayu tangsek yang bercirikhas warna hitam ini, dapur Klika Art juga memproduksi kayu liwung, kntil merahk, kayu kebak, kayu kendng sampyang, kayu kemuning/prono kuning dan kayu kangeyan. Mayoritas bahan dasar kayu yang digunakan oleh dapur Klika Art adalah khas dari lereng Gunung Slamet dengan ketinggian rata-rata perburuan antara 1800-2000 MDPL. 

Dok Pri perburuan kayu tangsek
Dok Pri perburuan kayu tangsek

Ada ciri khas tersendiri dari kayu-kayu yang diburu oleh Teguh dan kawan-kawan, diantaranya yang telah tua secara alami dan pastinya patah dan ambruk ke lereng-lereng bukit dan biasanya telah terkena cuaca alam khas pegunungan, sehingga kualitas kayu juga semakin maksimal. Sehingga tidak ada perburuan kayu yang dilarang secara hukum apalagi berbau illegal loging. 

Dok Pri, bahan dasar gelang
Dok Pri, bahan dasar gelang
Selain gelang, dan pipa rokok, dapur Klika Art juga memproduksi tongkat berukir, gagang keris, hendel pintu dan landeyan tombak. Kesemua hasil karya ini merupakan berbahan dasar dari kayu tangsek. Disisi lain, meskipun perjuangan perburuan yang begitu menantang nyawa, tim Klika Art tetap konsisten untuk berburu bahan tangsek yang berkualitas, hal ini mereka lakukan agar para konsumen tetap percaya dan tidak kecewa dari hasil olahan kayu yang dihasilkan, karena biasanya para pengamat kayu khusus tangsek sudah sangat paham akan kualitas. 

Bagi para traveler atau pendaki gunung yang penasaran dan ingin melihat langsung bagaimana dapur Klika Art memproduksi pernak pernik ciri khas dari Lereng Gunung Slamet, para traveler bisa mengunjungi Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tepatnya di basecamp pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci sembari menikmati secangkir kopi di sejuknya alam pinus khas pegunungan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun