Dari cerita anak kos sederhana ini, ada pelajaran besar: emas bukan cuma soal logam mulia yang berkilau, tapi tentang harapan, perjuangan, dan masa depan. Dengan menyisihkan sedikit demi sedikit, kita bisa nyiapin hal-hal penting dalam hidup, termasuk skripsi yang katanya jadi "tiket kelulusan".
Pegadaian hadir bukan cuma buat bantu individu, tapi juga buat menguatkan bangsa lewat budaya menabung emas. Jadi, kalau ditanya kontribusi Pegadaian dalam membangun negeri? Jawabannya jelas: Pegadaian MengEMASkan Indonesia dengan cara yang paling nyata -- memberdayakan masyarakat lewat tabungan emas.
Dan buat aku pribadi, Pegadaian bukan cuma lembaga keuangan, tapi partner setia yang nemenin perjalanan anak kos menuju masa depan.
salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI