Gagal adalah salah satu langkah awal untuk menjadikan seseorang menjadi pribadi yang lebih kuat. Remaja adalah masa dimana seseorang yang telah bertumbuh kembang dari kanak-kanak menjadi seseorang yang dewasa. Pada saat remaja seseorang akan mengenal "apa itu cinta?"
Mungkin sudah banyak orang yang tidak asing dengan kata cinta. Cinta merupakan rasa yang muncul secara tiba-tiba dengan unsur ketidak sengajaan ketika seseorang bertemu dengan lawan jenis yang ia rasa spesial.
Ketika seseorang telah jatuh cinta, ia akan melakukan apapun demi mendapatkannya. Cinta itu buta, tidak memandang fisik, material, atau bahkan latar belakang sekaligus. Cinta hadir karena rasa nyaman yang diberikan antara individu satu dengan lainnya.
Lalu, apa yang terjadi saat seseorang telah jatuh cinta?
Biasanya seseorang yang telah jatuh cinta akan mengalami tiga fase yang sebenarnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata melainkan dengan perbuatan. Pertama adalah perkenalan, perkenalan biasa terjadi saat seseorang merasa adanya cinta dan terjadi secara spontan pada langkah awal.
Kedua adalah pendekatan, pendekatan harus terjadi agar satu sama lain mengerti akan sikap dan sifat pasangannya. Dua orang remaja yang ingin menjalin hubungan asmara harus memahami sifat satu sama lain, oleh karena itu sebelum mengambil langkah untuk hubungan yang lebih jauh sangat dibutuhkannya pendekatan satu sama lain.
Sifat memahami dan mengerti akan keadaan pasangannya adalah satu langkah yang baik agar hubungan yang mereka jalin berjalan lancar dan lama. Bila dua orang yang menjalin hubungan tetapi tidak mengerti kepribadian pasangannya akan sangat berpengaruh dengan masa depan hubungan yang mereka jalin.
Dan yang ketiga ada fase dimana satu sama lain merasa bosan akan hubungannya. Pada fase ini ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi, yaitu karena kurangnya komunikasi antara satu sama lain, ketidak percayaan, sikap pasangan yang sudah berubah dan lain sebagainya.
Ada dua kemungkinan yang akan terjadi kedepannya dalam suatu hubungan, yaitu kebahagian atau perpisahan. Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan yang sehat dan bahagia, mereka yang selalu mengutamakan pasangannya dan selalu percaya dengan apa yang dilakukan satu sama lain akan menghasilkan hasil yang diinginkan atau akan lanjut ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.
Sedangkan hubungan yang tidak sehat atau toxic akan cenderung memiliki banyak masalah di dalam hubungannya. Jika seseorang memiliki trauma pada masa lalu, biasanya dia akan sulit percaya atau yang sering disebut trust issue oleh pasangan barunya yang justru lebih baik dari pada masa lalunya.
Masa lalu yang kelam akan selalu teringat di dalam benak seseorang jika ia mengalaminya. Seperti contoh pada saat dua orang menjalin hubungan dan salah satu dari mereka melakukan kesalahan yang fatal seperti perselingkuhan akan berakhir dengan perpisahan yang meninggalkan luka terdalam.
