Mohon tunggu...
Khairul Iman Atha A.S.
Khairul Iman Atha A.S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030056)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030056

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ancelotti Tepis Keraguan, Real Madrid Kembali Menambah Koleksi "Si Kuping Besar"

29 Mei 2022   10:47 Diperbarui: 29 Mei 2022   10:56 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool yang terus menerus mendapat peluang tetapi belum bisa menjadikannya gol pertama dalam pertandingan terus menekan pertahanan Real Madrid. Pantang menyerah Trio Lini depan Liverpool yaitu Luiz Diaz, Sadio Mane, dan Mphammed Salah terus menyusahkan bek Real Madrid.

Tak di sangka Real Madrid yang terus ditekan bahkan hingga tidak nyaman mengupan mampu mencetak gol di tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Lewat Karim Benzema yang memanfaatkan kemelut di depan gawang mampu dengan mudah menceploskan ke gawang Liverpool. Sebelum akhirnya dianulir oleh wasit karena VAR menyatakan bahwa Benzema berada pada posisi offside. El Real gagal mengejutkan Liverpool dengan unggul terlebih dahulu. Babak pertama usai dengan skor sama imbang 0-0.

Babak kedua tak banyak berubah, Liverpool masih sama menekan Real Madrid dengan umpan-umpan crossing dan umpan silang yang menjadi andalan mereka di awal babak kedua. Walaupun sangat terlihat bobroknya pertahanan El Real tetapi itu masih menjadi kesusahan bagi Liverpool. Bloking dan konsistensi Courtouis menjadi ganjalan serius Liverpool untuk mencetak gol.

Sulit dan tak mampu memanfaatkan peluang yang ada justru malapetaka menimpa Liverpool di menit 58. Vinicius menjadi pencetak gol Real Madrid, bermula dari serangan balik lewat sisi kanan pertahanan Liverpool Valverde yang didapuk menjadi pemain wing kanan ini melepaskan umpan datar keras yang tak mampu di intersep dengan baik oleh bek Liverpool. Vini yang berada di tiang jauh menyambut umpan tersebut dengan tendangan tenang yang dapat mengubah papan skor.

Tugas pemain Liverpool untuk menyamakan kedudukan dimulai. Salah kembali mendapat peluang, gocekan dan kemampuan individu yang dimilikinya dapat memecah pertahanan Real Madrid. Tendangan pleasing keras dari luar kotak pinalti dengan sigap masih dapat ditepis oleh Courtouis.

Terus tampil terbuka dan menyerang Liverpool terus mendapati kebuntungan untuk menyamakan keduduakan. Pertahanana Real Madrid yang mulai kompak dan ketat sulit untuk ditembus Liverpool. Tetapi Courtouis menjadi pertahanan terakhir yang patut diacungi jempol.

Seperti yang terjadi pada menit ke 68 Courtouis yang kembali membuat Mohammed Salah stress karena sulit untuk mencetak gol. Berawal dari umpan crossing yang dilepaskan oleh captain kesebelasan Liverpool, Jordan Henderson ke tiang jauh. Lalu diterima oleh sundulan Jota yang langsung diteruskan kepada Salah yang berada kosong ditiang kedua, salah yang tidak siap dengan umpan tersebut tidak dengan baik menendang ke gawang, walaupun begitu Courtouis tetap sigap menepis dengan kaki panjangnya.

Sebelum usai pertandingan Salah mendapat pelungan terakhirnya yang kembali digagalkan oleh lawan terberatnya kali ini yaitu Courtouis. Akselerasi Salah yang menyisir sisi kanan kotak pinalti El Real. Dijaga oleh Mendy, Salah mampu selangkah lebih cepat darinya yang membuatnya dapt melepaskan tendangan keras. Courtouis yang sedari awal pertaandingan menunjukan konsistensinya tak habis hingga akhir pertandingan, ia mampu mengalau tendangan tersebut dan mengagalkan Liverpool untuk menyamakan kedudukan untuk kesekian kalinya.

Hingga laga berakhir taka da tambahan skor. Skor berakhir dengan 1-0 untuk keunggulan Real Madrid atas Liverpool. Selain itu, kiper Real Madrid, Thibaut Courtius juga dinobatkan sebagai Man Of The Match setalah membuat 9 penyelamatan di laga final.

"Gelar ini adalah yang paling sulit pernah saya menangkan. Tim bertarung dengan fakta tidak ada yang percaya kami bisa memenanginya. Namun, kami berhasil menciptakan atmosfer yang baik," kata Ancelotti.

"Menurut saya, kami pantas memenangi kompetisi ini. Kami sudah menderita, namun tidak pernah menyerah. Kami melewati pertandingan dengan baik," ucap Ancelotti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun