4. Physical (kinesthetic)
Cepatnya kemampuan seseorang dalam memproses informasi dengan hal-hal fisik adalah tanda bahwa seseorang mempunyai gaya belajar kinestetik. Pelajar yang aktif dengan sentuhan, alat peraga dan partisipasi diri sendiri adalah ciri dari orang yang mengandalkan gaya belajar kinestetik.Â
Biasanya orang tersebut ingin merasakan dan mengalami secara langsung aga dapat menunjang proses belajar mereka, mereka merasa dengan cara ini maka kegiatan belajar akan berasa lebih menyenangkan dan dapat menyerap materi ke dalam memori dengan cepat.
Tipe pelajar dengan gaya belajar kinestetik ini mereka memiliki kepekaan yang baik tentang tekstur dan bentuk. Salah satu contohnya yaitu kegiatan fisik seperti olahraga yang sangat disukai oleh pelajar dengan gaya belajar kinestetik. Untuk dapat memahami pelajaran dengan baik, dianjurkan pelajar dapat membuat alat-alat peraga dalam menunjang proses pembelajaran.
5. Logical (mathematical)
Apakah kamu tipe orang yang mahir saat berurusan dengan angka? Jika memang benar adanya, maka kamu adalah orang dengan gaya belajar logis. Kemampuan yang baik dalam berpikir secara abstrak dan mengaitkan berbagai pola secara terperinci adalah ciri dari orang yang mahir dalam hal hitung menghitung.
Kecenderungan lainnya yang menggambarkan tipe orang dengan gaya belajar logical adalah mereka suka dan sangat mahir dalam permainan teka -- teki. Tipe ini memiliki kemampuan untuk mengelompokkan hal-hal dengan baik dan saling mengaitkannya satu sama lain.
Beberapa cara agar belajar menjadi lebih efektif dan maksimal yaitu dengan membuat klasifikasi atau pengkategorian materi pelajaran, mengguanakan statistik, grafik, tabel, atau check list juga bukan hal buruk untuk dicoba terlebih dahulu. Kemampuan berpikir logis juga perlu ditingkatkan agar mendapat hasil belajar yang diinginkan.
6. Social (interpersonal)
Kemapuan berkomunikasi secara sosial seperti melalui tulisan ataupun verbal adalah ciri belajar dengan gaya interpersonal. Hal seperti berkomunikasi dan berdiskusi secara kelompok ataupun berdiskusi dengan guru akan terasa lebih nyaman dan akan lebih menyenangkan tentunya bagi pelajar yang memiliki gaya ini.
Kelompok belajar tentunya juga akan sangat diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran agar terasa lebih mudah saat memahami materi. Saling bertukar pikiran denga teman juga akan sangat membantu, dari situ mereka dapat menggabungkan beberapa ide dan akan diperoleh hasil yang baik dalam menambah wawasan.
7. Solitary (intrapersonal)
Sepi, tak ada keributan dan menyendiri adalah seseorang yang cenderung memiliki gaya belajar intrapersonal. Tipe pelajar dengan gaya belajar seperti ini lebih suka mengerjakan semuanya sendirian, suka membaca buku atupun hal lainnya. Mereka juga cenderung tidak fokus saat belajar di tempat yang ramai, di tempat seperti itulah konsentrasi mereka akan terpecah.
