Mohon tunggu...
Khaerani NA
Khaerani NA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Puskesmas Berdasarkan PMK No 44 tahun 2016

17 Mei 2024   19:53 Diperbarui: 17 Mei 2024   20:48 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Khaerani Nur A - 1012018 - C4 Manajemen 2020 - Universitas Teknologi Digital

Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu Management yang memiliki asal kata manage yang berarti mengatur. Manajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan/sasaran serta mendeterminasi tugas-tugas dan kewajiban-kewajban secara baik, efisien dan efektif. Menurut Terry (1973) menjelaskan "management is performance of conceiving and avhieving desired results by means of group efforts consisting of utilizing human talent and resources". Proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara menurut Hersey dan Blanchard (1988) mengemukakan "management is a process of working with amd through individuals and groups and other resources to accomplish organizational goals". Proses bekerja sama antara individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi adalah sebagai aktivitas manajemen. Dengan kata lain, aktivitas manajerial hanya ditemukan dalam wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, pemerintahan, sekolah, industri dan lain-lain. Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.  

Menururt George Robert Terry mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Berdasarkan penjelasan mengenai manajemen diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses mengatur, mengelola secara baik dan  efektif dalam suatu organisasi ataupun instansi agar tercapainya tujuan yang dimiliki dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya.

Juliharyono menyatakan terdapat beberapa model manajemen secara umum yang banyak digunakan diantaranya :

  • Model PIE (Planning, Implementation, Evaluation)

Model manajemen ini termasuk yang paling sederhana, karena hanya meliputi tiga fungsi saja yaitu fungsi perencanaan, implementasi dan evaluasi sumber daya agar mencapai tujuan yang ditetapkan. Model ini dapat diterapkan pada organisasi kecil, sederhana dengan sedikit sumber daya. Kekurangannya, metode ini tidak dapat dipakai dalam suatu organisasi yang besar dengan struktur manajemen yang lebih kompleks.

  • Model POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling)

POAC adalah konsep manajemen dasar yang bisa diterapkan di semua hal. Fungsi POAC sendiri dalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Model manajemen ini diperkenalkan oleh George R Kelly yang terdiri dari Perencanaan (Plan), Pengorganisasian (Organization), Penggerakkan (Actuating), dan Pengawasan (Controlling), Fungsi dari POAC sendiri didalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi tersebut.

  • Planning 


Planning mencakup pengaturan tujuan dan mencari bagaimana cara untuk meraih tujuan tersebut. Planning telah disetujui sebagai fungsi utama dari manajemen yang meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, seorang manajer harus mampu memprediksi masa depan dan membawa organisasi ke arah yang ingin dicapai. Membuat sebuah keputusan juga adalah bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning ini dianggap penting karena sangat berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus merancang rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian suatu organisasi.

  • Organizing

Organizing yaitu suatu proses untuk memastikan kebutuhan setiap sumber daya yang dibutuhkan cukup tersedia untuk menjalankan rencana yang telah disusun untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Dalam organizing ini termasuk penugasan setiap kegiatan, pembagian pekerjaan ke dalam kelompok tugas yang spesifik dan menentukan siapa yang berhak dan berkewajiban untuk mengerjakan beberapa tugas. Aspek utama lain dari organizing yaitu pengelompokan kegiatan ke beberapa departemen, bagian atau bidang lainnya. Misalnya bidang kepegawaian, untuk memastikan bahwa jumlah dan jenis personil yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi terpenuhi. Mempekerjakan orang untuk jenis pekerjaan tertentu merupakan kegiatan bidang kepegawaian yang spesifik. Sehingga kepegawaian/sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan utama yang sering diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.

  • Actuating

Actuating adalah fungsi seorang manajer untuk mengarahkan pekerja sesuai dengan tujuan sebuah organisasi. Actuating adalah implementasi dari rencana, berbeda dari planning dan organizing. Actuating adalah merealisasikan semua rencana menjadi suatu kegiatan yang sesuai dengan rencana yang dibuat, karena tanpa realisasi kegiatan yang nyata maka semua rencana yang telah disusun akan tetap menjadi rencana dan mimpi yang tidak terwujud dalam organisasi.

  • Controlling

Controlling yaitu suatu kegiatan yang memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Misalnya meningkatkan penjualan dengan meningkatkan periklanan. Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari controlling.

Model ini merupakan model dasar dari berbagai pengembangan model manajemen yang lain sesudahnya. Pengembangan itu sendiri disebabkan dari kelemahan model ini yang tidak memasukkan unsur penilaian, diseminasi informasi dan pengawasan yang saat ini dilakukan dengan lebih rinci dan merupakan suatu bagian tahapan manajemen tersendiri.

  • Model P1 (Perencanaan), P2 (Penggerakan-Pelaksanaan), dan P3 (Pengawasan-Pengendalian-Penilaian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun