Mohon tunggu...
Khadijah Azzahra
Khadijah Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Fethetmeden önce asla pes etme 🌻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kamu Harus Tahu Perkembangan Bahasa Sebelum Kamu Menjadi Orangtua Suatu Hari Nanti

9 Maret 2021   19:41 Diperbarui: 9 Maret 2021   20:10 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan bahasa anak 0-12 bulan

Bayi yang sampai pada usia satu tahun sering disebut tidak mampu berbicara istilah ini memang tepat jika di Sambungkan dengan an-nas kemampuan berbicara dan berbahasa. 

Tapi Pada masa ini bayi juga mampu berkomunikasi dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa seperti dengan cara menangis dengan cara tersenyum dan dengan cara menggerakkan tubuhnya. 

Ketika bayi berusia dua belas bulan bayi sudah mampu mengucapkan huruf vokal aaaaa iiiiii  uuuuu eeeee oooo. Dengan pengucapan ini salah satu cara mereka untuk memberitahu apa yang mereka inginkan pada waktu  yang sedang berlangsung. 

Bayi sudah mampu mengucapkan huruf vokal ketika mereka sudah berusia berminggu-minggu sejak kelahirannya. Perkembangan bahasanya dapat kita lihat sesuai dengan tahap nya:

A. Bunyi Resonansi

Bunyi dapat dihasilkan ketika dalam perkembangan motorik yang terdapat pada bagian rongga mulut. Pada masa ini bayi masih mampu menghisap dan dengan hisapan ini bayi menghasilkan bunyi, seperti menangis ketika ia merasa terganggu, tersenyum ketika dia merasa nyaman. 

B. Bunyi Berdekut

Usia kurang lebih dua bulan bayi, otot bayi sudah sedikit kuat dalam mengeluarkan suara dan tawa sudah mampu keluar walaupun belum jelas, bunyi yang di hasilkan seperti suara burung,bayi sudah mampu tertawa ketika kita ajak berbicara. 

C. Bunyi Berleher 

Bunyi yang mereka keluarkan dapat berulang-ulang yang tidak bisa pahami maknanya, ini terjadi ketika mereka berumur empat sampai enam bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun