Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp UNAIR) melalui Unit Kegiatan Fakultas Seni (UKF Seni FKp) mengadakan kegiatan Routine Exercise (ROSE) 2025, sebuah program latihan seni rutin yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang olah vokal dan tari tradisional.
Program ROSE 2025 dilatarbelakangi oleh terbatasnya kegiatan seni di lingkungan Fakultas Keperawatan yang selama ini lebih berfokus pada bidang akademik. Banyak mahasiswa yang memiliki potensi luar biasa di bidang seni, namun belum mendapatkan wadah untuk menyalurkan kreativitasnya. Melalui kegiatan ini, UKF Seni FKp berupaya menghadirkan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan non-akademik secara konsisten dan terarah.
Kegiatan ROSE 2025 oleh 24 mahasiswa dari berbagai angkatan, yakni A22, A23, dan B26. Program ini mencakup tiga bidang utama, yaitu paduan suara Ners Voice (NEVO), tari tradisional Talang Sunda, dan tari Saman. Latihan diadakan setiap minggu di lingkungan Fakultas Keperawatan UNAIR.
Sebelum kegiatan dimulai, UKF Seni FKp melakukan publikasi dan open recruitment melalui media sosial resmi organisasi. Pendaftaran tari Saman dibuka pada 24--29 Maret 2025, sedangkan NEVO dan Tari Talang Sunda dibuka pada 7--12 April 2025. Mahasiswa yang mendaftar langsung diarahkan untuk mengikuti latihan sesuai bidang pilihannya.
Bidang NEVO dipandu oleh Kristian Lintang dengan materi teknik vokal dasar, latihan solo, dan harmoni kelompok. "Kegiatan ini membantu mahasiswa mengasah kemampuan musikalitas sekaligus melatih kekompakan dan rasa percaya diri," ujar Kristian Lintang selaku penanggung jawab bidang vokal.
Bidang Tari Saman dipimpin oleh Nadya Cantika Putri dan diikuti oleh 25 mahasiswa pada awal periode latihan. Kegiatan dimulai dengan pemanasan, latihan kelompok, dan evaluasi gerakan setiap sesi. Sementara itu, Tari Talang Sunda yang dipandu oleh Diah Ayu diikuti oleh sembilan mahasiswa, dengan fokus pada pengenalan gerakan dasar serta pemahaman makna budaya di balik tarian.
Selama pelaksanaan, kegiatan NEVO dan Tari Talang Sunda berjalan aktif dan mendapat antusiasme tinggi. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, latihan Tari Saman mengalami penurunan partisipasi sehingga akhirnya dihentikan. Meskipun demikian, kegiatan ROSE 2025 secara keseluruhan dinilai sukses menjadi wadah pengembangan minat seni dan kreativitas mahasiswa keperawatan.
Sebagai bentuk capaian dan apresiasi, perwakilan ROSE bidang Tari Tradisional mendapat kesempatan untuk tampil membawakan penampilan seni tradisional pada acara International Nursing Conference (INC) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Penampilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UKF Seni FKp karena berhasil menampilkan identitas budaya Indonesia di kancah internasional dan memperkenalkan kekayaan seni tradisional melalui karya mahasiswa keperawatan.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan soft skills mahasiswa, seperti kerja sama, disiplin, dan kepekaan budaya. Peserta ROSE 2025 turut berkontribusi dalam berbagai acara kampus, seperti pelantikan ners, seminar BEM FKp, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya.
"Melalui ROSE, kami berharap mahasiswa dapat menyalurkan bakat seni sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia di lingkungan akademik," ujar Diah Ayu, penanggung jawab bidang Tari Talang Sunda.