Mohon tunggu...
Kezia Firmansyah
Kezia Firmansyah Mohon Tunggu... mahasiswa Universitas Negeri Semarang

A final-year Visual Communication Design student with creative skills in graphic design, editing, creative content, illustration, and more. Passionate about the creative industry and visual design, also have deep interest in creative content development such as videography, photography, editing, social media content, digital campaigns, visual storytelling, and scriptwriting. Committed and eager to contribute a variety of creative ideas to support a collaborative creative industry. Bringing fresh ideas, innovative design solutions, and Practical skills for collaborative projects in the creative industry.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengangkat Potensi Desa Besani : Melalui Branding Produk UMKM dari Lokal jadi Bernilai Nasional

5 Oktober 2025   21:57 Diperbarui: 5 Oktober 2025   22:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk UMKM Desa Besani (Foto: Kezia Firmansyah)

Di tengah gempuran produk industri besar, keberadaan UMKM desa sering kali terpinggirkan tanpa adanya penggerak untuk memajukan. Padahal, desa-desa di Indonesia menyimpan potensi luar biasa yang jika digarap dengan tepat bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, terutama di tingkat desa. Hampir setiap desa memiliki produk khas yang bisa diangkat menjadi identitas lokal. Salah satunya adalah Desa Wisata Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Desa ini sejak lama dikenal dengan hasil olahan singkongnya. Di desa ini, masyarakat mengolah hasil bumi berupa singkong dan teh menjadi produk-produk khas seperti keripik opak, kecimpring, emping, hingga teh sangan. Namun, seperti banyak UMKM desa lainnya, produk tersebut awalnya hanya dijual curah per karung tanpa nama, tanpa identitas, dan tanpa kemasan yang menarik. Akibatnya, harga jual rendah dan sulit bersaing di pasar yang lebih luas.

Inilah yang mendorong lahirnya upaya branding UMKM Desa Besani, agar produk desa tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga bisa naik kelas hingga menembus pasar yang lebih luas.

Menggali Potensi Desa

Potensi Desa Besani begitu besar. Selain sebagai desa wisata dengan panorama alam yang indah, desa ini memiliki hasil olahan pangan tradisional yang unik. Produk seperti opak dan kecimpring bukan sekadar camilan, tapi bagian dari tradisi dan identitas masyarakat setempat.

Sayangnya, potensi ini belum tergarap optimal. Produk hanya dijual dalam bentuk mentah atau per karung, sehingga nilainya rendah. Tidak ada nama produk, tidak ada kemasan yang menarik, dan tentu saja tidak ada pembeda dari produk serupa di daerah lain.

Apa Itu Branding UMKM dan Kenapa Penting?

Menurut Kezia Firmansyah, yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan Seni Rupa (DKV) sekaligus penggagas dan yang mengerjakan branding UMKM untuk produk Desa Besani, Branding sering dianggap sebatas logo atau desain kemasan. Padahal, branding adalah identitas dan citra sebuah produk yang membedakannya dari produk lain. 

Branding mencakup nama, kemasan, warna, logo, cerita, hingga cara produk tersebut dikenalkan ke masyarakat. Bagi UMKM desa seperti Desa Besani, branding sangat penting karena Membuat produk lebih mudah dikenali, lalu Meningkatkan nilai jual, yang ketiga yakni Membangun kepercayaan konsumen, dan yang terakhir Membuka peluang distribusi yang lebih luas. Tanpa branding, produk UMKM hanya akan dilihat sebagai "barang biasa" meski rasanya enak dan berkualitas.

Transformasi Produk Desa Besani dan Proses Branding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun