Pada tanggal 23 Agustus 2025, Kelompok KKN Sisdamas 70 melaksanakan kegiatan peresmian program kerja Lorong Baca di Dusun 1 Desa Neglasari. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Siklus IV KKN Sisdamas, yaitu tahap pelaksanaan program. Lorong Baca dirancang sebagai sarana untuk menunjang minat baca dan menyediakan ruang literasi bagi anak-anak di desa, sekaligus menjadi upaya kecil dalam memperkuat budaya literasi masyarakat.
Acara dibuka dengan sambutan dan penjelasan program oleh Ketua Kelompok KKN 70, Moch. Wildan. Dalam sambutannya, Wildan menyampaikan latar belakang dibuatnya Lorong Baca serta harapan besar agar program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi anak-anak. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam menjaga keberlangsungan Lorong Baca sehingga fasilitas ini tidak hanya bermanfaat sementara, tetapi dapat dipelihara dalam jangka panjang.
Selanjutnya, sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Dusun 1 Desa Neglasari, Bapak Tiar Rustiana. Beliau menyampaikan apresiasi atas upaya mahasiswa KKN 70 dalam menghadirkan program yang sederhana namun berdampak. Bapak Tiar berharap Lorong Baca tidak hanya digunakan oleh anak-anak, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh remaja bahkan orang dewasa untuk meningkatkan kualitas literasi dan pengetahuan. Ia pun mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam merawat fasilitas ini.
Setelah itu, kesan dan pesan disampaikan oleh Ido selaku perwakilan mahasiswa. Ia menuturkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat sejak awal KKN hingga terlaksananya program ini. Ido juga menyampaikan bahwa Lorong Baca diharapkan menjadi warisan kecil dari KKN 70 yang bisa terus dimanfaatkan meskipun kegiatan KKN telah usai. Ia berpesan agar anak-anak dan warga dapat terus menjaga semangat membaca dan memanfaatkan Lorong Baca sebagai ruang belajar bersama.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa. Doa bersama ini menjadi penutup rangkaian acara sekaligus harapan agar Lorong Baca dapat memberikan keberkahan, manfaat, dan menjadi salah satu sarana pemberdayaan masyarakat yang terus hidup di Desa Neglasari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI