Lalu, alasan terakhir yaitu jaman sekarang ini ketika teknologi sudah berkembang, mulai banyak bahan kimia buatan yang digunakan pada tanaman untuk berbagai alasan, mulai dari mengusir hama hingga meningkatkan produktivitas tanaman. Bahan kimia yang diberikan ini akan mempengaruhi kondisi Ph tanah dan kondisi mineralnya.Â
Zat hara itu akan diangkut oleh pembuluh xilem menuju daun dan mungkin saja akan terjadi pembentukan xilem ganda. Satunya adalah xilem konsentris dan yang satunya adalah xilem yang tidak teratur lokasinya. Bahan kimia juga akan membunuh organisme-organisme di tanah seperti cacing yang berperan dalam kesuburan tanah.Â
Ketika cacing mati dan tanah tidak subur dan ketika tanah tidak subur maka tanaman juga akan menjadi tidak subur. Tanaman tidak subur berarti ada masalah yang terjadi pada xilem. Pertumbuhan xilem menjadi tidak teratur sehingga akan terjadi kemungkinan bahwa lingkaran tahun akan berhimpit satu sama lain dan menjadi tidak jelas berapa jumlah lingkaran yang ada.
Kesimpulan yang saya berikan yaitu bahwa lingkaran tahun ini sudah tidak etis lagi digunakan sebagai pedoman penentu usia dari suatu tanaman karena 2 faktor yakni pemanasan global dan pemberian bahan kimia.
Terimakasih saya berikan kepada kalian para pembaca setia artikel saya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kemajuan dunia yang lebih baik ke depannya. Tolong berikan saya komentar dan saran agar bisa menjadi penulis yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Natalia, Angela. 2017. Lingkaran Tahun Itu Berasal dari Mana?.
Ellena, Cindy. 2017. Lingkaran Tahun Bukan Lagi Jaminan.
W.S, Vincent. 2017. Ketidakvalidan Lingkaran Tahun Tanaman Dikotil. Â
Pappas, Stephanie. 2017. What Is Global Warming