Mohon tunggu...
KKN 111 KEBOIRENG
KKN 111 KEBOIRENG Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERIODE 11 JULI-25 AGUSTUS 2023)

Pemberdayaan adalah soal nurani, bukan kalkulasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

How to Be A Good Listener

21 Juni 2021   17:20 Diperbarui: 27 Juni 2021   02:32 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Listening skill (kemampuan mendengarkan) bukan cuma sesederhana kita ada di dekat lawan bicara kita, memasang telinga dan menanggapi ucapan mereka dengan seadanya. Namun listening skill itu bagaimana kita bisa memperhatikan ucapan mereka sepenuhnya, memahami maksud dari ucapan mereka, dan memberi respon yang bukan hanya sekedarnya kepada mereka. Sehingga mereka merasa nyaman, dan semakin tertarik untuk bercerita.

Kata "mendengarkan" memang terlihat sangat biasa, namun manfaatnya sangat luar biasa loh! Apa aja sih manfaat listening skill? Ini dia beberapa diantara:

  • Kita bisa lebih memahami perspektif dan konteks yang sedang kita bicarakan
  • Semakin memperkuat ikatan antara kita dengan lawan bicara kita
  • Membuat kita lebih berempati kepada lawan bicara kita
  • Merupakan bentuk respect dan penghargaan kita terhadap orang lain

Mantapu djiwa kan manfaatnya!

Penasaran gimana cara melatih listening skill? Baca terus, jangan berhenti yah guys!

  • Tatap Mata Lawan Bicara

Yups! Pertama dan yang paling utama adalah tatap mata dia lawan bicara kita. Kalo nggak sayang, natapnya gak usah pake tatapan sayang, biasa aja ya. Yang penting dia tahu kalau kita memang lagi dengarin dia dengan serius.

  • Balik Handphone Kita

Ini nih yang sering banget kita lupain. Padahal hal ini ternyata sangat berpengaruh besar loh. Dengan kita membalik handphone, maka mata kita ngga akan ngelirik screen yang buat attention kita ke dia jadi buyar dan bikin si lawan bicara kita ngerasa gak didengerin. Yuk mulai membiasakan diri untuk membalik handphone saat ngobrol, biar sama-sama ngerasa lebih di hargain. Oke?

  • Tampilkan Gestur Ramah

Kita bisa menampilkan gestur ramah dengan sekali-kali mengangguk dan mencondongkan badan ke arah lawan bicara kita. Hal ini akan membuat dia merasa lebih diperhatikan loh.

  • Beri Lawan Bicara Kita Pertanyaan

Setelah kita menatap mata lawan bicara, membalik handphone saat mengobrol dengan dia, dan sudah menampilkan gestur ramah ke dia, tapi setelah dia ngomong panjang lebar, eh kita malah cuma diam aja, ngga ada respon sama sekali. Hal kaya gini pasti jengkelin banget kan!

Nah, jadi untuk menjadi pendengar yang baik kita juga perlu memberikan timbal balik atas apa yang lawan bicara kita omongkan. Tentunya harus yang berhubungan sama topik pembicaraan ya, jangan tiba-tiba tanya tentang itung-itungan yang ngga ada korelasinya sama apa yang lagi diomongin.

Teorinya udah dapet, tapi masih bingung mau praktekinnya gimana? Wah, yuk baca lagi!

Ini nih, cara asyik terapin listening skill:

  • Ngobrol langsung sambil ngopi atau ngeteh, biar lebih enjoy aja gitu.
  • Ngobrol via telepon, cara ini bisa jadi opsi kalo kita masih belum bisa ketemu. Ngobrol via telepon membuat kita lebih jelas intonasinya, dan lebih paham sama obrolannya, dibandingkan kalo kita ngobrol lewat chat.
  • Long car rides, coba deh ngobrolnya di mobil. Hal ini terbukti bisa membuat obrolan kita lebih santai loh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun