Mohon tunggu...
kesya bella
kesya bella Mohon Tunggu... mahasiswa

Kadang serius, kadang santai. Lewat tulisan, aku belajar memahami diri sendiri dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Analisis Pelanggaran Merek di Industri Skincare: Studi Kasus dan Pengaruhnya pada Persaingan Bisnis

17 Oktober 2025   22:56 Diperbarui: 17 Oktober 2025   22:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mencegah pelanggaran merek, beberapa langkah penting dapat dilakukan, antara lain:

  • Pendaftaran merek sejak awal sebelum produk dipasarkan.
  • Pemantauan aktif terhadap merek yang beredar di pasaran untuk mencegah peniruan.
  • Edukasi hukum dan etika bisnis bagi pelaku usaha kosmetik dan skincare.
  • Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pelanggaran, agar menimbulkan efek jera.
  • Kerja sama antara pemerintah, BPOM, dan platform e-commerce untuk menindak produk tiruan yang dijual online.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya hak kekayaan intelektual, diharapkan pelaku usaha dapat lebih menghargai orisinalitas dan membangun kepercayaan konsumen secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Pelanggaran merek di industri skincare bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga mencerminkan rendahnya kesadaran etika bisnis di kalangan pelaku usaha. Kasus PS Glow vs MS Glow memberikan pelajaran penting bahwa pendaftaran merek merupakan langkah utama untuk melindungi identitas bisnis. Tanpa perlindungan hukum yang jelas, reputasi dan kepercayaan konsumen dapat hilang dengan cepat. ce

Di tengah pesatnya pertumbuhan industri kecantikan, pelaku usaha harus mampu bersaing dengan inovasi, kualitas, dan kejujuran, bukan dengan meniru atau memanfaatkan popularitas merek lain. Perlindungan merek yang kuat tidak hanya menjaga kepentingan perusahaan, tetapi juga menciptakan iklim bisnis yang adil dan sehat bagi semua pihak.

Refleksi Penutup

Lebih dari sekadar simbol, merek adalah cerminan dari nilai, komitmen, dan kepercayaan sebuah bisnis. Dalam industri skincare yang sangat kompetitif, kejujuran dan orisinalitas menjadi fondasi utama dalam membangun reputasi. Konsumen kini semakin cerdas dan menghargai transparansi. Karena itu, perusahaan yang menjunjung tinggi etika bisnis dan menghormati hak kekayaan intelektual akan lebih mudah bertahan dalam jangka panjang.

Penulis :

1. Adinda Hesti Mustikaningrum (255231023)

2. Kesya Bunga Raya Cyinthia Bella (25231204)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun