Ribetnya "Birokrasi" di Pemdes Karangkonang, Urus Bantuan BLT-DD dan Bansos Timbulkan Kericuhan Baru di Masyarakat Bawah

Globalnews_ PatiPermintaan untuk klarifikasi dan mediasi terkait pemberitaan disalah satu media online berjudul " seorang Warga Desa Karngkonang "AK" Diduga Diintimidasi seseorang tak dikenal Karena tuntut Hak sosialnya di Desanya melalui Group Jejaring Sosial FB masuk Sebuah Pemberitaan " pertimbangan yang di rasa keberatan oleh seseorang yang diduga tidak ada konfirmasi didalam pemberitaan.

Adanya permintaan mediasi dan klarifikasi oleh seorang Wartawan jurbnal Online tersebut diduga yang datang lima orang pagi dini hari yang meminta untuk klarifikasi namun anehnya yang datang malahan sekitar 20-30 orang lebih yang diduga gabungan dari wartawan Online pimpinan SWH di hariSelasa tanggal 14/07/2020.

Klarifikasi tersebut, selanjutnya dikordinasikan, dikonsultasikan Kepada Bapak Jumadi Perwakilan bapak Camat winong , karena Camat berhalanagan dan sedang keluar Tugas , Bahwa isinya Dugaan Pengabaian atau melompatnya Batuan Sosial Pandemik di Desa Karangkonang kecamatan ..Winong , Kabupaten Pati , terkesan KKN , tebang pilih dan diskriminatif , sebab yang seharusnya di beri dan berhak dicoret Mendadak , dan tidak memperoleh bantuan , sehingga banyak yang salah tompo maksud Mas AKL mengusulkan seseorang an. INT ..

"Namun diduga ditolak oleh Peserta rapat di Balai desa yang tidak fair itu , ataukah dicoret Oleh Seorang Oknum sarekat desa pasca Rapat , kita belum memperoleh keterangan dari kepala Desa Anton tri Prasetyo dan pernyataan Anton selanjutnya menyapaikan kalai persoalan ketinggalan data ini akan segera diurus dan Segera disusulkan , agar ada pembenahan data Kembali untuk memasukkan kedua warga yaitu saudarsa DDk dan INT  yang sepantasnya terbantu dengan bantuan BLT-DD kemarin namun dicoret Oleh oknum  SAREKAT DESA , dan yang satunya tidak di Ajukan oleh Oknum  Ketua RT 4 RW 1 

Dukuhan Karanggayam, Desa karangkonang , tersebut agar segera direkomendasikan agar dapat bantuan .,melihat keadaanya yang compang camping dan kacau , saya sangat kasihan, sebab makannya tidak terurus , dari meminta minta siapapun yang memiliki belas kasishn dan hati Nurani , juag disinyalir menderita syaraf otak dan komplikasi itu.

Aapakah dengan keadaan beliau seperti itu ada yang mencatut dan memanfaatkannya , ataukah  ada fihak yang mencari keuntungan ..bermain di liang sempit kesempatan bantuan Sosial Corona ini ,dimana sarekat dan oknum ketua RT 4 Rw 1 ini sengaja  mencari kesempatan dalam kesempitan dan menjepit keadaan mas DK yang sudah terjepit " Kata aklis.

mas DDK yang sepentasnya dapat bantuan miskin namun terbai Pemdes karangkonang Demo Camat winong Bersama LSm ( dokpri)

Bahwa , Perlu penjelasan dan sosialisasi lanjutan agar tidak banyak warga ... yang "salah tampa", . sedangkan Camat winong secara minir menanggapi hal ini , di sangkanya saya Buat-buat dan berdrama akan Keadaan saya yang minir sebagaimana dikatakan Camat winong, Naryo tempo hari" tegas DK Kepada media . . dirinya siap dikonfrontir , 

"jika apa yang dikatakan saudara saya DK tidak benar , bahkan semua warga Desa di Karangkonang tahu bagaimana keadaan mas Dk yang selkama 10 tahun ini miskin , menderita , terlunta lunta dan memprihatinkan, sedangkan untuk makan saja meminta minta karena tidak ada uluran tangan dari tetangganya ataupun sauidara , apakah itu kondisinya tidak bener bener miskin? 

Lalu siapa yang bertanggungjawab kalau tidak ke RT, RW, Sarekat dan Kepala desa sesuai Instruksi presiden untukl jangan lelah bertanya kepada sarekat dan kepala Desa nya , "atas aksi Protes Kepada sarekat desa Karangkonang ,di kecamatan itu , sementara anggapan dan tanggapan camat winong sangat menghinakan dan dianggap hanyalan melowdrama dan membuat buat masalah saja "terang bagong ." lantas dengan datangnya puluhan orang dengan Beberapa Orang LSM di depan kantor kecamatan Winong Lusa saat audiensi dengan Bapak DPRD Pati yang kunjungan ke Kecamatan itu dianggap angin lalu saja Oleh Pemcam winong ataupun Kades Karangkonang ? " tanya ISM .

Mereka menggunakan kendaraan roda empat dan juga sepeda motor , sehingga sebagai tuan rumah Camat winong seharusnya mengajak masuk lagi dan melakukan mediasi dan selanjutnya memberi soilusi apakan rekomendasi kepada Kepala Desa Karangkonang agar segera Memeberi bantuan Kepada Pak" DDK" yang betul betulk membutuhkan Bagian penyaluran bantuan , sebab dirinya sudah hilang kepercayaannya kepada perangkat Desa nya , RT , RW bahkan kepala Desa yang terkesan menyepelekan dan mengabaikan alas Hak itu . 

Jelas sekali DDK merasa dirinya miskin dan membutuhkan bantuan sebab sebagai Pewarta juga dalam keadaan krisis tak ada pengasilan tetap dan perlu perhatian pemerintah Kabupaten pati , sedangkan Untuk menghadap Ke Kabupaten membutuhkan ekstra waktu dan biaya , dan belkum tentu dapat ganti sedangkan Nominal bantuan ya cuma sekitar senilai 150 ribu .