Mohon tunggu...
Keren MV
Keren MV Mohon Tunggu... Jurnalis - Setiap Goresan Memiliki Arti

Menulis itu Ibarat Menciptakan Dunia ini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profesi Menjadi "Manusia Batu" Menafkahi Keluarga

15 November 2017   10:30 Diperbarui: 15 November 2017   10:33 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Berpakaian seragam security yang dilumuri warna hitam emas, lengkap dengan atibutnya, serta memegang senjata dan sepeda onthelnya. Teriknya sinar matahari tidak bisa mematahkan semangat pria paruh baya yang mencari nafkah, dengan memerankan manusia batu para pejuang tanah air. Dengan melumuri warna hitam dan emas ke area muka. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Ketua Komunitas Seni Karakter Kota Tua, Idris mengatakan, sudah menggeluti pekerjaan ini sejak tahun 2012. Berawal dari kegelisahan belum mendapatkan pekerjaan pada saat itu.

"Dulu, sering datang ke Kota Tua, dan melihat peluang pekerjaan akhirnya muncul ide menjadi ikon manusia batu para pejuang, dikarenakan disini pengunjung ramai," jelasnya, Jumat,(15/11).

Idris yang bertempat tinggal Jalan Tiang Bendera 2 No. 120 RT.05 RW. 03, Kel. Ruang Malaka Kec. Tambora, Jakarta Barat. Ia mengaku bahagia dengan profesinya sekarang,  

"Penghasilan yang diperoleh setiap hari mencapai Rp.150.000," ujarnya.

 Saya sebagai ketua komunitas seni karakter memiliki anggota 54 orang dengan beragam usia mulai 17 tahun. Manusia batu disini memerankan berbagai tokoh pahlawan.

Salah seorang pengunjung, Santi (17) tinggal di Bekasi, terlihat berfoto bersama dengan manusia batu pejuang.

"Seneng aja, kalau lagi jalan foto sama manusia batu maupun yang lainnya," tandasnya.

Bagi pengunjung yang ingin wisata ke Kota Tua, Jakarta Barat. Bisa menggunakan transjakarta rute Harmoni--Kota Tua, Lebak Bulus--Kota Tua, Blok M--Kota Tua, tersedia juga angkutan kereta api rute Bekasi--Kota Tua, Bogor--Kota Tua dan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun