Berpakaian seragam security yang dilumuri warna hitam emas, lengkap dengan atibutnya, serta memegang senjata dan sepeda onthelnya. Teriknya sinar matahari tidak bisa mematahkan semangat pria paruh baya yang mencari nafkah, dengan memerankan manusia batu para pejuang tanah air. Dengan melumuri warna hitam dan emas ke area muka. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Ketua Komunitas Seni Karakter Kota Tua, Idris mengatakan, sudah menggeluti pekerjaan ini sejak tahun 2012. Berawal dari kegelisahan belum mendapatkan pekerjaan pada saat itu.
"Dulu, sering datang ke Kota Tua, dan melihat peluang pekerjaan akhirnya muncul ide menjadi ikon manusia batu para pejuang, dikarenakan disini pengunjung ramai," jelasnya, Jumat,(15/11).
Idris yang bertempat tinggal Jalan Tiang Bendera 2 No. 120 RT.05 RW. 03, Kel. Ruang Malaka Kec. Tambora, Jakarta Barat. Ia mengaku bahagia dengan profesinya sekarang, Â
"Penghasilan yang diperoleh setiap hari mencapai Rp.150.000," ujarnya.
 Saya sebagai ketua komunitas seni karakter memiliki anggota 54 orang dengan beragam usia mulai 17 tahun. Manusia batu disini memerankan berbagai tokoh pahlawan.
Salah seorang pengunjung, Santi (17) tinggal di Bekasi, terlihat berfoto bersama dengan manusia batu pejuang.
"Seneng aja, kalau lagi jalan foto sama manusia batu maupun yang lainnya," tandasnya.
Bagi pengunjung yang ingin wisata ke Kota Tua, Jakarta Barat. Bisa menggunakan transjakarta rute Harmoni--Kota Tua, Lebak Bulus--Kota Tua, Blok M--Kota Tua, tersedia juga angkutan kereta api rute Bekasi--Kota Tua, Bogor--Kota Tua dan lainnya.