MASOHI, INFO_PAS -- Rutan Kelas IIB Masohi kembali melaksanakan razia kamar hunian warga binaan pada Sabtu, (4/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam rutan. Razia tersebut bertujuan untuk mencegah masuk dan beredarnya barang-barang terlarang yang dapat membahayakan keselamatan warga binaan dan petugas.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Masohi, Bapak Mario Latuheru, bersama staf pengamanan dan anggota regu pengamanan. Fokus utama pemeriksaan kali ini adalah blok hunian Siwabessy, yang menjadi salah satu area tempat warga binaan menjalani masa pembinaan. Tim pengamanan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dengan membuka setiap kamar dan menelusuri setiap sudut hunian agar tidak ada barang terlarang yang terlewat.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam rutan, yaitu satu buah gunting, satu sendok besi, empat korek api, dan satu pisau cutter. Barang-barang tersebut sangat berbahaya karena dapat digunakan sebagai alat untuk melukai diri sendiri atau orang lain, serta dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Dalam keterangannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Bapak Mario Latuheru, menegaskan bahwa razia ini adalah bagian dari langkah preventif yang terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan dan petugas rutan. "Kami berkomitmen untuk melaksanakan pemeriksaan secara rutin dan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan. Hal ini penting demi menjaga ketertiban serta keselamatan bersama di dalam Rutan," ujarnya.
Sementara itu, staf pengamanan Rutan Masohi, Bapak Mario J. Lainata, menambahkan bahwa pelaksanaan razia berlangsung dengan lancar berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antar anggota regu pengamanan. "Kami selalu menjaga kewaspadaan dan menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi. Dengan begitu, lingkungan di dalam Rutan tetap aman dan nyaman untuk semua warga binaan," jelasnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Masohi, Idris Kilkoda, juga memberikan pernyataan terkait razia tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud komitmen pengelola rutan dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung proses pembinaan warga binaan. "Razia ini bukan sekadar kegiatan pengawasan, tapi juga bagian dari upaya kami menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung rehabilitasi warga binaan. Kami berharap dengan pengawasan yang ketat, risiko gangguan keamanan dapat diminimalisir, sehingga proses pembinaan bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Seluruh barang bukti hasil razia telah diinventarisir dan diamankan secara resmi. Sesuai prosedur yang berlaku, barang-barang tersebut akan segera dimusnahkan agar tidak kembali beredar di dalam rutan. Kegiatan razia berjalan dengan tertib, aman, dan tanpa kendala berarti.
Kegiatan razia ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Masohi untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian keamanan, guna mendukung proses pembinaan warga binaan yang lebih efektif dan kondusif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI