[caption caption="sumber: www.goal.com"][/caption]
Pertandingan alot tersaji kala Crystal Palace berjumpa "The Reds" Liverpool, pasalnya kedua tim sama-sama mengincar point penuh demi meraih posisi yang lebih baik, kedua tim menurunkan skuad terbaiknya yang mereka punya. Kedua manager sama-sama ingin mendapatka hasil yang memuaskan, tak ayal pelatih Alan Pardea dan Jurgen Klopp beradu taktik dari pinggir lapangan. Liverpool menurunkan nama-nama beken sejek menit alawa pertandingan seperti, Firmino, Lallana dan palang pintu timnas Prancis, Sakho, tak mau kalah tim tuan rumah pun menurunkan nama-nama yang selalu menjadi andalan bagi timnya, sebut saja Zaha, Cabaye dan mantan penyerang Spurs, Adebayor.
Pertandingan berjalan dengan cukup berimbang, dengan Liverpool lebih mengambil inisiatif serangan sejak menit-menit awal, tercatat beberapa peluang berhasil membahayakan gawang Palace, namun tak berujung pada gol, Palace selaku tuan rumah pun tak tinggal diam, lewat mantan penyerang Spurs ini, Palace beberapa kali mengancam gawang yang dijaga McCharty. Jual-beli serangan pun tak terhindarkan di babak pertama, namun tak satupun gol tercipta di babak yang pertama ini, hingga pluit dibunyikan skor tak berubah, skor kacamata tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak pertama tuan rumah, tampil lebih ngotot dan trengginas, dan terbukti laga babak kedua baru berjalan 3 menit, Palace telah unggul 1-0 dari tim tamu, memanfaatkan kemelut di depan gawang, Ledley berhasil menceploskan bola yang meluncur masuk ke gawang Simon Mignolet. Usai gol yang dicatat tim tuan rumah, membuat The Reds tak abis akal, tim asuhan Klopp langsung tampi menyerang, namun petaka justru terjadi saat Liverpool sedang tertinggal 1-0, James Milner harus keluar lapangan usai mendapatkan kartu kuning kedua, di menit ke-62 setelah melanggar Wilfried Zaha.
Bermain dengan 10 orang tak menyurut semangat anak asuhan Klopp, The Reds terus tampil menekan, dan terbukti pada menit ke-72 Roberto Firmino, berhasil menceploskan bola ke gawang Palace, setelah memanfaatkan kesalah penjaga gawang McCharty, yang berniat untuk memberikan umpan datar kepada rekan satu timnya, namun sayang umpan tersebut lebih dekat dengan Firmino, dan kesalahan ini berhasil dikonversikan menjadi gol usai bola sepakan Firmino meluncur deras ke sisi kanan gawang.
Sejak skor 1-1 tensi pertandingan meningkat, dan jual-beli serangan terus terjadi. Beberapa serangan berbahaya sempat menerjang gawang Liverpool dan Palace, saat 10 menit menjelang pertandingan berakhir Liverpool menambah daya gedor dengan memasukan Benteke, hal ini membuat lini serangan Liverpool menjadi lebih garang, terbukti masuknya Benteke membuahkan hasil, Benteke dilanggar di kotak terlarang, walaupun terbilang sebagai bentuk diving namun, keputusan wasit tak bisa diganggu gugat, Liverpool berhasil mendapatkan hadiah penalty di menit ke-90. Dan skor berubah menjadi 1-2, hingga pluit panjang dibunyikan skor tak berubah, hasil ini terus menempatkan Liverpool berlahan tapi pasti merangkak ke papan klasemen, dengan kemenangan ini membuat Liverpool bertengger di posisi ke-7 papan klasemen sementara, dan hanya berjarak beberapa point dengan Westham dan Manchester United untuk dapat mendapatkan tiket Liga Eropa di musim depan.
