Mohon tunggu...
Kenny laredo
Kenny laredo Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

membuat sebuah karya adalah tugas saya

Selanjutnya

Tutup

Film

Soegija (2012)

25 Oktober 2020   08:30 Diperbarui: 25 Oktober 2020   08:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kemudian film ini di rilis di bioskop Indonesia pada tanggal 7 juni 2012, film ini menceritakan mengenai kehidupan seorang pahlawan negara yang sangatlah tegas dalam emnghadapi tentara penjajah yang datang di Indonesia , tepatnya di kota Semarang pada tahun 1940 pada bulan november kota Semarang di jajah oleh tentara belanda dan jepang, sebelum kedatangan MGR soegijapranata ini, kota Semarang masih bisa di katakan kota yang sangatlah parah, pemerintahan belum ada di kota tersebut, kemudian MGR soegijapranata ini lulus kuliah dari universitas UGM , kemudian beliau di lantik menjadi romo di Semarang. 

Beliau banyak membantu dan mendengarkan kelu kesah wardan dan jemaat gereja kota Semarang tersebut, beliau membantu meringankan beban mereka dan mendoakan mereka satu persatu, pada suatu hari pada waktu malam hari, para tentara Indonesia ini memberitakan kepada beliau bahwa tentara belanda datang dan menjarah warga dan menjarah semua barang yang ada di rumah-rumah warga untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari, orang-orang Belanda ini selalu berpesta untuk merayakan kemenangan mereka di Indonesia, kemudian ada seorang pasangan suami dan istriyang tinggal di  kota semarang .

mereka sangat percaya bahwa Indonesia ini akan segera merdeka tetapi, melihat warga-warga yang di siksa dan di pukuli oleh orang-orang belanda ini mereka tidak tega melihatnya dan mereka ini berencana untuk menolong mereka dengan cara bekerja sama agar belanda bisa keluar dari Indonesia. 

Pada suatu hari datanglah pemimpin pasukan jepang ke toko kaset yang ada di kota Semarang tersebut, ia melihat-lihat kaset yang ada di toko tersebut, kemudian tentara ini melihat pemuda desa yang bernama Mariam, Mariam sedang berdansa dengan ponakan perempuan nya yang bernama Ning, lalu Ning mengajak pemimpin jepang ini untuk berdansa, mereka tidak menyadari bahwa ia sedang bertemu dengan pemimpin tentara Jepang yang nantinya akan menjajah kota Semarang tersebut. 

Pada keesokan harinya  itu romo soegijapranata itu akan mengadakan misa ,sebelum itu , Mariam di suruh untuk bekerja melayani tentara belanda, atau menerjemahkan bahasa belanda ke Indonesia, kemudian orang belanda itu ternyata sang Jurnalis yang datang dari belanda, kemudian misa mulai dan romo soegijapranata ini segera menempatkan di posisi yang sudah di pilih untuk romo. 

Kemduian di Radio kota Semarang menyiarkan bahwa Indonesia telah merdeka karena tentara belanda sudah mundur dari Indonesia, akan tetapi setelah itu tentara Jepang masuk dan membuat semua tentara Indonesia belanda tunduk kepada tentara Jepang, semua wanita di angkut untuk di jadikan budak mereka , tentara jepang ini di Pimpin oleh pimpinan yang tadi sedang melihat-lihat kaset di toko kaset, lalu kemudian istri mariam yang bekerja sebagai tentara Indonesia ini harus pergi untuk mengambil tindakan bersama tentara Indonesia yang lainya, Kemudian mariam istrinya tidak memperbolehkan ia keluar dan sang suami pun keluar akhirnya di tembak oleh tentara jepang, mariam pun sedih dan Mariam pun menangis saat melihat suaminya di tembak oleh tentara Jepang tersebut.

Satu persatu tentara Indonesia harus menghormat dan tunduk di bendera jepang itu. Kemudian tentara jepang masuk di tempat latihan para pemain musik lokal, tentara jepang ini membentak group musik tersebut, kemudian pimpinan memanggil salah satu dari mereka untuk memainkan salah satu musik jawa, kemudian pemusik ini memainkan sebuah lagu  yang berjudul Bengawan Solo , kemudian ketua itu menyuruh grup musik itu untuk memainkanya di markas setiap hari setiap saat dan akan mengaji mereka, tetapi pimpinan grup musik ini menolak perintah dari pimpinan tentara belanda tersebut, karena ia harus pulang ke kota Jogjakarta karena ia memiliki anak dan istri yang harus ia datangi disana.

kemudian sang pimpinan jepang ini membiarkan mereka untuk pulang, kemudian mereka melanjutkan penjarahan mereka di gereja yang di dlamnya masi ada jemaat yang sedang berdoa, kemudian pengurusgereja tersebut melarang tetapi tentara jepang dan pimpinan nya ini cuek saja, kemudain romo soegija keluar dan mengusir tentara tersebut keluar dan menjelaskan bahwa gereja merupakan rumah tuhan dan rumah jemaat, kemudian pimpinan tentara jepang ini menyuruh romo agar gereja tersebut untuk di jadikan markas, tetapi romo menolak dengan sangat tegas, romo berbicara kepada tentara tersebut bahwa gereja ini tempat yang di sucikan dan penggal dulu kepala saya lalu anda boleh memakainya. 

Di kemudian hari semua rakyat menderita dan sedang susah-susah nya, penjejahan ini tak kunjung berhenti, semua rakyat di jadikan budak. Seperti di kota-kota lain, Indonesia sedang di jajah oleh tentara jepang dan Indonesia tidak bisa berbuat banyak atau melawan tentara Jepang tersebut karena tentara Indonesia tidak mempunyai banyak senjata , tentara Indonesia yang pada waktu itu hanya bermodalkan senjata bambu runcing.

Kota Semarang 1942 , pada malam hari yang penuh dengan tangisan warga ini , romo bersama bapak lurah berbincang-bincang mengenai kerusuhan yang terjadi pada saat itu, romo Soegija ini berbicara kepada bapak lurah  bahwa, jika rakyat kelaparan, berikan saja mereka makanan lebih dahulu , tidak perlu memperhatikan para imam, jika rakyat senang dan kenyang, para imam yang akan memasak terakhir, pada waktu itu Bung Karno menganjurkan untuk membuat barisan pemuda di Semarang , dan di himbau warga di kota tersebut untuk ikut membantu barisan pemuda kota Semarang, kemudian romo berbicara , kita harus mengasihi gereja dan mengasihi negara, sehingga ita juga akan mematuhi perintah publik, 100 persen republik 100 persen katolik., begitulah kata romo Soegija. 

Kemudian siaran Radio kota Semarang ini menginformasikan bahwa 2 kota di negara Jepang ini sudah di bom, yaitu kota Hiroshima dan Nagasaki, menurut informasi tersebut, begitulah cara untuk memberhentikan perang di negara Indonesia ini, begitulah dengan ramalan nya Jaya Baya, umur Jepang seumur tumbuhan Jagung hanya 3tahun lebih saja, sejarah pak besut juni 1945 okinawa runtuh, total ada 100.000 pasukan Jepang meninggal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun