Bayang-bayang tak pernah menang di San siro menghantui Real Madrid kala harus melakoni laga final UCL melawan tim Ibukota Spanyol lainnya Atletico madrid. Milan 29/05/2016.
Real Madrid akhirnya berhasil membuktikan diri sebagai  tim terbaik di Eropa, setelah berhasil mengandaskan mimpi saudara sekota Atletico madrid di Final lewat drama adu penaliti. Los blancos menang dengan skor  5-3 setelah bermain imbang 1-1 diwaktu normal.   .
Babak pertama
Tim racikan Zizou mengandalkan trio BBC di lini depan dengan ditopang Toni Kroos, Luca Modric dan Casemiro di lini tengah. Taktik ini terbukti ampuh, karena beberapa kali Gareth Bale berhasil merepotkan sisi kiri pertahanan Atletico yang di jaga Filipe Luis. Sementara Atletico tampil bertahan  dengan mengandalkan duet Savic dan Diego Godin di jantung perthanan. Peluang emas pertama hadir ketika  tendangan keras Casemiro yang menerima bola dari tendangan bebas, mampu diblok Jan Oblak. Setelah peluang ini, kedua tim terus melakukan jual beli serangan, namun Real Madrid tetap unggul dari segi penyerangan. Petaka akhirnya muncul pada menit  ke 15, sebuah tendangan bebas yang dikirim oleh Toni Kroos mampu disundul oleh bale dan dimanfaatkan dengan baik oleh Sergio Ramos untuk menjebol gawang Jan Oblak. Sang kapten, menjadi selalu menjadi mimpi buruk bagi Atletico karena selalu mencetak gol dalam dua final melawan Sang rival.
Setelah gol Ramos, Atletico semakin gencar mengurung pertahanan Los Blancos lewat Grizzi (Griezmann) sementara Los blancos hanya sesekali melakukan serangan balik, namun sampai turun minum skror tidak berubah untuk keunggulan Real Madrid (1-0).
Babak kedua:
Simeone langsung mengubah taktik permainan dengan memasukan Yannick Ferreira Carrasco, guna menambah daya serang Atletico. Hal tersebut terbukti ampuh, serangan Atletico pada menit ke 47 berujung pelanggaran keras Pepe terhadap Torres di kotak terlarang. Penalti pun diberikan, namun sayang kesempatan emas ini gagal dimanfaatkan oleh Griezmann untuk menyamakan skor. Pantang menyerah, Atletico terus menggempur pertahanan El Real, menit 52 Carvajal harus ditarik keluar dan digantikan Danilo karena cedera. Menit 70 Benzema tinggal berhadapan dengan kiper, namun bola masih bisa di blok oblak. Serangan atletico akhirnya mampu membuahkan hasil hasil setelah serangan pada menit 79 mampu dituntaskan Carrasco lewat umpan juanfran (1-1) Atletico menyamakan skor. Gol ini disambut riuh supporter Los Rojiblancos yang terlihat lesu sejak Grizzi gagal mengeksekusi penalti. Atmosfer pertandingan pun kembali hidup. Ketika waktu tersisa 10 menit Real Madrid terus melancarkan serangan, namun Atletico mampu bertahan dengan baik.
Extra time: Pemenang harus ditentukan lewat 2 x 15 menit. Tidak banyak peluang di 15 menit pertama tambahan waktu, kedua tim bermain sangat hati-hati. Para pemain tampak kelelahan, setelah harus berjibaku sampai Extra Time. Pada menit 101 Bale sempat mengancam namun tendangannya masi bisa diblok oleh Savic. Koke harus di gantikan Thomas partey menit 115. Pertandingan terus berlanjut Menit 119 kemelut terjadi di depan gawang Atletico namun bola berhasil diamankan oleh Hernandez yang masuk menggantikan Filipe Luis. Skor tidak berubah hingga waktu tambahan 2 x 15 menit berakhir, dan pertandingan pun harus dilanjut lewat adu penalti.
Penalti:
Real Madrid: Â Lucas Vasquez (gol) Marcelo (gol) Â Bale Ramos (gol) Ronaldo (gol)
Atletico : Grizzi (gol) Gabi (gol) Saul (gol) Juanfran (gagal)
